Ruang.co.id, Sidoarjo – Meski telah memasuki masa purna tugas, semangat pengabdian para anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Sidoarjo tak pernah surut. Hal itu mendapat apresiasi mendalam dari Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 PWRI yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (29/7/2025).
Dengan mata berbinar dan suara penuh semangat, Wabup Mimik menyampaikan rasa hormatnya kepada para purna aparatur negara tersebut.
> “Saya sangat mengapresiasi panjenengan semua Bapak/Ibu atas dedikasinya untuk menjadi abdi negara selama bertahun-tahun, hingga saat ini sudah masa purna, namun semangatnya tidak pernah padam,” ungkapnya, disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Tak berhenti pada apresiasi, Mak Mimik – sapaan akrabnya – mengajak PWRI untuk kembali aktif menjadi bagian penting pembangunan daerah. Ia menegaskan, purna tugas bukan berarti berhenti berkarya.
> “Di bawah kepemimpinan Subandi-Mimik, saya mengajak seluruh anggota PWRI yang meskipun lansia namun semangatnya masih usia 35 tahun ini, untuk aktif menjadi mata, kaki, tangan untuk pemerintahan Sidoarjo, sehingga tidak ada lagi korupsi dan pekerjaan berjalan baik,” tegasnya.
Mak Mimik juga menitipkan harapan agar para anggota PWRI terus menjadi teladan dalam nilai kejuangan dan integritas. Ia mendoakan agar kesehatan dan semangat mereka tetap menyala demi kesejahteraan masyarakat.
> “Semoga panjenengan semua tetap sehat, tetap semangat membangun serta memberikan masukan, dukungan moral atas pengalaman yang luar biasa,” tuturnya dengan penuh haru.
Ketua PWRI Sidoarjo, Hadi Sutjipto, turut menyatakan kesiapan jajarannya untuk bersinergi.
> “Kami siap untuk mendukung, berkontribusi, dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo demi tujuan bersama,” ujarnya tegas.
Acara HUT PWRI ke-63 kali ini juga dirangkai dengan peluncuran 1.000 Kartu Tanda Anggota (KTA), penandatanganan Nota Kesepakatan dengan KORPRI, serta pemberian santunan kepada 15 anak yatim.
Dengan tema nasional “Dengan semangat merah putih, PWRI tingkatkan persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kesejahteraan lansia menuju Indonesia emas,” PWRI Sidoarjo membuktikan bahwa pengabdian tak mengenal usia.
