ruang

All Out! Suwirta Siap Jadi Ujung Tombak PDI P di Klungkung Menangkan Made Satria

Ruang Hadilies
Ruang Hadilies
Print PDF

Klungkung, Ruang.co.id- Mantan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengaku siap menjadi ujung tombak PDI P di Klungkung menangkan Made Satria.

Suwirta, menyebut bahwa saat ini hanya ada satu nama yang dikirimkan ke DPP PDI P untuk Calon Bupati Klungkung.

Satu nama itu ialah Made Satria, anggota DPRD Klungkung terpilih 2024-2029.

Atas hal ini, Politisi PDI P itu pun mengaku akan all out, dan Suwirta siap jadi ujung tombak PDI P di Klungkung menangkan Made Satria.

“Kalau ditugaskan sebagai Ketua Tim Pemenangan, sebenarnya agak ribet. Kalau jadi ujung tombak, mungkin saya itu ya. Jadi masuk saja saya dalam tim, tapi tidak harus jadi ketua. Karena (menjadi ketua) harus mengkoordinir semua, mengevaluasi semua. Saya siap jadi tim atau ujung tombak. Yang jelas saya total, saya all out,” tegas Suwirta yang terpilih menjadi Legislator tingkat Provinsi Bali 2024-2029.

Suwirta mengakui, bahwa di penjaringan DPC PDI P Klungkung hanya mengirim satu nama, yakni Made Satria.

Karena itu, Suwirta siap jadi ujung tombak PDI P, apalagi sebelumnya juga sudah membahas tentang masalah itu dengan Ketua DPD PDI P Provinsi Bali, I Wayan Koster.

“Yang jelas apa yang disampaikan dan berkembang memang benar (Made Satria satu-satunya nama yang dikirim ke DPP PDI P),” ungkapnya.

Suwirta menjelaskan, bahwa menjadi seorang Bupati ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi. Mislanya saja, terkait dengan pencalonan seorang legislator harus mundur, ketika rekomendasi turun kepadanya.

Nah, satu-satunya dari kader PDIP yang berani melangkah, yakni Made Satria. Oleh sebab itu, internal PDI P mendorong dan menggodok, sambil nantinya mengisi supaya Made Satria elektabikitas bisa naik.

Yang penting, Made Satria, tetap bisa menaikkan kemampuannya, terus melakukan loby-loby, sehingga nanti tidak ragu lagi untuk berkompetisi dalam pilkada 2024 ini.

Baca Juga  Ngopi Sambil Menyaksikan Sunrise di Sanur Cuma Rp 12 Ribu, Yuk Mampir ke Sini!

“Soal prinsip itu karena saya pernah menjadi Bupati. Masalahnya kan, jadi kita di atas kadang-kadang survei kita tinggi kan. Tapi kan Made Satria di DPRD Kabupaten, kalau di survei tidak setinggi incumbent yang lainnya kan. Nah tentu ini tuga kita, sebagai kader partai supaya timnya untuk memarketing untuk mempromosikan agar elektabikitasnya naik terus,” paparnya.

Kata Suwirta lagi, bisa jadi ada yang menyampaikan elektabilitas Made Satria masih rendah. Dan itu tidak bisa dipungkiri. Tapi yang menjadi catatan, bahwa waktu itu PDI P Klungkung belum mempromosikan secara pastix sehingga masih rendah. Dan juga, memang saat ini karena rekomendasi belum turun.

“Kalau sudah turun pasti akan menjadi berbeda,” tegasnya.

Soal rekomendasi sendiri, dia tidak bisa memastikan kapan akan turun. Suwirta hanya bertugas mengikuti dan membasah. Kemudian memberi masukan saat-saat tertentu saja.

Pendek kata, dia tidak ada kewenangan untuk mendorong apalagi memutuskan, bahkan meminta seseorang supaya untuk direkomendasi oleh DPP PDI P.

Namun, untuk pasangan dari daftar nama yang dikirim, san sesuai keputusan dari tingkat PAC juga, bahwa mengerucut ke Cok Surya.

“Tapi gak tahu ini perkembangan kan, ya, namanya juga masih disurvey (Made Satria berpasangan dengan Cok Surya),” jelansya.

Untuk kans, Suwirta menegaskan, bahwa kans Made Satria besar menjadi Bupati. Dan itu juga bisa ke sosok yang lain. Tapi yang perlu menjadi catatan, adalah seprang Bupati itu bagaimana membangun, menggali potensi dan bagaimana memecahkan masalah.

Karena modal utama menjadi Bupati itu memecahkan permasalahan, dan menggali potensi. Dan sebetulnya tidak terlalu susah. Tapi kalau belum pernah berpengalaman memang terlihat susah.

“Tapi saya yakin dengan Pak Made Satria. Apalagi karena kita eksekutif dan legoslatif sering bersama-sama. Dan beliau sering mendegarkan saya ketika rapat gabungan, sering membaca tentang perencanaan.

Baca Juga  Terjun ke Keindahan Temesi Waterfall, Pesona Tersembunyi di Gianyar

Karena tugas dprd sebagai legislasi, mengawasi dan penganggaran juga kan,” bebernya. (ide/RCI).

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Warga Akui Made Satria Cocok Pimpin Klungkung 2024-2029