Surabaya, Ruang.co.id – Bahasa, sebagai alat komunikasi, terus berevolusi seiring berjalannya waktu, terutama di kalangan anak muda. Fenomena ini melahirkan beragam bahasa gaul yang unik dan sering kali viral di media sosial yang kadang membuat beberapa kalangan bingung tidak tahu artinya.
Bahasa gaul terus berkembang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak muda gen Z. Meskipun seringkali dianggap sebagai bahasa yang tidak baku, bahasa gaul mencerminkan dinamika sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat.
Kenali bahasa gaul yang viral saat ini
- Manipulatif: kata sifat yang menggambarkan tindakan seseorang yang berusaha mempengaruhi atau mengendalikan orang lain dengan cara yang licik, seringkali tanpa disadari oleh orang yang dimanipulasi.
- Gaslighting: bentuk manipulasi psikologis di mana seseorang secara sistematis membuat korban meragukan ingatan, persepsi, atau kewarasan mereka sendiri. Pelaku biasanya melakukan ini dengan menyangkal, memutarbalikkan fakta, atau menyalahkan korban. Tujuannya adalah untuk membuat korban merasa tidak stabil secara emosional dan tergantung pada pelaku.
- Redflag: bukan bahasa gaul baru, tapi istilah yang semakin populer digunakan dalam bahasa sehari-hari, terutama di kalangan anak muda. Biasanya digunakan untuk menggambarkan situasi atau perilaku yang mencurigakan, tidak sehat, atau berbahaya.
- Greenflag: adalah kebalikan dari red flag. Jika red flag adalah tanda peringatan atau bahaya, maka green flag adalah tanda positif. Istilah ini biasanya digunakan dalam konteks hubungan, baik pertemanan maupun percintaan.
- Yellowflag: istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi atau perilaku yang menimbulkan kekhawatiran atau keraguan, namun belum tentu serius seperti red flag. Ini adalah semacam tanda peringatan yang lebih ringan, yang mungkin memerlukan perhatian atau evaluasi lebih lanjut.
- POV: singkatan dari Point of View yang berarti sudut pandang. Dalam bahasa gaul, POV biasanya digunakan untuk menggambarkan perspektif seseorang terhadap suatu situasi atau kejadian.
- DIY: singkatan dari Do It Yourself. Meskipun bukan bahasa gaul dalam artian yang ketat, istilah ini sering digunakan dalam konteks sehari-hari, terutama di kalangan anak muda.
- PAP: singkatan dari Post a Picture. Ini adalah bahasa gaul yang digunakan saat seseorang meminta orang lain untuk mengirimkan foto. Biasanya, permintaan ini terkait dengan rasa penasaran atau ingin melihat sesuatu yang menarik.
- Ngabrut: singkatan dari “ngakak brutal”. Kata ini menggambarkan ekspresi tawa yang sangat keras dan lepas, biasanya sebagai reaksi terhadap sesuatu yang lucu atau menggelikan. Penggunaan kata “brutal” di sini lebih menekankan intensitas tawa tersebut.
- Cringe: bahasa gaul yang menggambarkan perasaan malu, tidak nyaman, atau bahkan jijik saat melihat atau mendengar sesuatu yang dianggap memalukan, aneh, atau tidak sesuai.
- Clingy: istilah bahasa Inggris yang sering digunakan dalam bahasa gaul. Artinya adalah seseorang yang terlalu melekat atau bergantung pada orang lain. Mereka seringkali membutuhkan perhatian terus-menerus dan sulit untuk dipisahkan.
- OOTD: singkatan dari Outfit of the Day. Ini adalah istilah yang sangat populer di media sosial, terutama di platform seperti Instagram dan TikTok. Orang-orang menggunakan OOTD untuk membagikan gaya pakaian mereka sehari-hari.
- OVT: singkatan dari overthinking, yang berarti berpikir berlebihan atau terlalu banyak memikirkan sesuatu. Ini adalah istilah yang cukup umum digunakan dalam bahasa gaul sehari-hari, terutama di kalangan anak muda.
- YTTA: singkatan dari “Yang Tau Tau Aja”
- YGY: singkatan dari “Ya Gaes Ya”
- OOT: singkatan dari Out of Topic. Istilah ini digunakan dalam percakapan atau diskusi online untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang berbicara tentang topik yang berbeda dari yang sedang dibahas.
- Nolep: dari kata “No Life”. Ini adalah bahasa gaul yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang kurang aktif secara sosial, lebih suka menyendiri, dan cenderung menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan tanpa banyak kegiatan.
- Komuk: gabungan dari kata “kondisi” dan “muka”. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan ekspresi wajah seseorang dalam situasi tertentu. Biasanya digunakan dengan nada bercanda atau untuk menggambarkan ekspresi yang tidak biasa.
- BRB: singkatan dari Be Right Back. Artinya, seseorang akan segera kembali setelah melakukan sesuatu sebentar.
- FYP: singkatan dari “For Your Page”. Ini adalah istilah yang sangat populer di platform media sosial TikTok. FYP merujuk pada halaman utama yang menampilkan video-video yang direkomendasikan oleh TikTok berdasarkan preferensi pengguna.
- Cepu: sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang membocorkan rahasia atau mengadu kepada orang lain. Seseorang yang disebut “cepu” dianggap tidak bisa menjaga rahasia dan seringkali membuat orang lain merasa tidak nyaman atau marah.
- Pick Me Girl/Boy: menggambarkan seseorang yang selalu ingin terlihat berbeda atau lebih baik dari orang lain, seringkali dengan cara yang berlebihan atau tidak autentik. Mereka cenderung mencari perhatian dan validasi dari orang lain dengan menunjukkan betapa berbeda mereka dari kelompok tertentu.
- FOMO: singkatan dari Fear Of Missing Out. Ini adalah perasaan cemas atau tidak nyaman karena merasa ketinggalan informasi atau pengalaman yang sedang dialami oleh orang lain. Seseorang yang mengalami FOMO cenderung selalu ingin tahu apa yang sedang terjadi dan merasa harus ikut serta dalam segala sesuatu.
- Cut Off: menggambarkan tindakan memutuskan hubungan dengan seseorang. Ini bisa terjadi dalam berbagai jenis hubungan, seperti pertemanan, percintaan, atau keluarga.
- Rizz: Karisma, daya tarik, atau pesona. Kata ini dapat menujukkan kemampuan untuk memikat sesorang dalam hal romansa.
- Slay: Mengagumkan, luar biasa, atau keren dengan tindakan lembut.
- Dry Text: istilah yang digunakan untuk menggambarkan pesan teks yang singkat, hambar, atau kurang ekspresif. Biasanya, pesan seperti ini terasa datar, tidak menarik, dan kurang menunjukkan antusiasme.
- NT: singkatan dari “Nice Try. Istilah ini diperuntukan bagi konten yang berisikan tentang perjuangan seseorang yang gagal mencapai tujuannya.
- Burnout: istilah bahasa inggris yang dimaksudkan kelelahan fisik, emosional, dan mental yang parah akibat stres berkepanjangan.
- Flexing: memamerkan atau menunjukkan sesuatu dengan cara yang mencolok. Biasanya, flexing terkait dengan gaya hidup mewah, barang-barang bermerek, pencapaian pribadi, atau hubungan asmara.
Bahasa gaul yang viral ini memiliki dampak positif dan negatif. Di satu sisi, bahasa gaul dapat mempererat hubungan sosial dan menciptakan rasa kebersamaan di antara kelompok tertentu. Di sisi lain, penggunaan bahasa gaul yang berlebihan dapat menghambat komunikasi dengan orang yang tidak familiar dengan istilah-istilah tersebut.
Namun, kata-kata baru bermunculan setiap saat, membuat percakapan menjadi lebih seru dan berwarna. (R4)
