Surabaya, Ruang.co.id – Pernahkah Anda merasa perih dan ingin menangis saat mengupas bawang? Sensasi pedih di mata ini memang cukup mengganggu aktivitas memasak. Namun, banyak orang percaya bahwa mengunyah permen karet dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini.
Benarkah demikian? Mari kita bahas lebih dalam.
Sebelum membahas manfaat mengunyah permen karet, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu mengapa mata kita bisa perih saat mengupas bawang.
Saat kita memotong atau mengupas bawang, sel-selnya akan rusak dan melepaskan senyawa sulfur. Senyawa ini kemudian akan berubah menjadi gas yang mudah menguap dan terbawa oleh udara. Ketika gas ini mencapai mata kita, ia akan merangsang produksi air mata sebagai mekanisme pertahanan tubuh.
Mengunyah Permen Karet: Mitos atau Fakta?
Banyak orang percaya bahwa mengunyah permen karet dapat mencegah air mata mengalir saat mengupas bawang.
Beberapa orang berpendapat bahwa mengunyah permen karet dapat mengalihkan perhatian kita dari sensasi pedih di mata. Selain itu, gerakan mengunyah juga dapat merangsang produksi air liur yang mungkin dapat membantu menetralkan gas sulfur.
Namun, efektivitas cara ini masih sangat individual. Ada yang merasa terbantu dengan mengunyah permen karet, namun ada juga yang tidak merasakan perbedaan yang signifikan.
Mengunyah permen karet bisa menjadi pilihan cara yang menyenangkan untuk mengalihkan perhatian saat mengupas bawang, meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat bahwa cara ini benar-benar efektif mencegah air mata.
Perlu coba di rumah yuk!
