Jember, Ruang.co.id – Setelah video permohonan bantuan dari dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember viral di media sosial, Calon Bupati Terpilih Jember, Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait, bergerak cepat memenuhi permintaan tersebut. Dengan langkah sigap, Gus Fawait berhasil menyediakan tiket pesawat bagi Hanifa, warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, dan Siti Khoimatul Khoiriyah, warga Kecamatan Mayang. Kedua PMI itu kini bersiap pulang ke kampung halaman setelah mengalami kesulitan di Arab Saudi.
Proses pemulangan Hanifa dan Siti Khoiriyah dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 4 Januari 2025. Keduanya akan terbang menggunakan Ethiopian Airlines ET 463 dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, dengan transit di Bandara Bole International, Addis Ababa, Ethiopia. Setelahnya, mereka akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pukul 14.10 WIB, sebelum melanjutkan perjalanan ke Jember pada Minggu, 5 Januari 2025.
Gus Fawait menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan ini. “Alhamdulillah, dua Pekerja Migran Indonesia asal Jember, Hanifa dan Siti Khoiriyah, sudah mendapatkan tiket untuk pulang ke Indonesia,” ujar Gus Fawait dengan lega.
Sebelumnya, video berdurasi dua menit memperlihatkan Hanifa dan Siti Khoiriyah meminta bantuan Gus Fawait untuk pulang ke Indonesia. Dalam video tersebut, Hanifa mengungkapkan bahwa ia telah bekerja selama empat bulan tanpa menerima gaji, sementara Siti Khoiriyah mengalami kondisi serupa selama enam bulan.
“Kami memohon kepada Gus Fawait untuk memulangkan kami ke Indonesia. Kami empat bulan bekerja di sini dan teman saya enam bulan tidak pernah menerima gaji,” kata salah satu PMI dalam video yang diunggah pada Desember 2024 lalu.
Video tersebut langsung memantik respons cepat dari Gus Fawait. “Kami sudah menerima dan melihat video Pekerja Migran Indonesia asal Jember yang ingin pulang setelah nasibnya tidak jelas di Arab Saudi,” ujarnya.
Tidak hanya bergerak sendiri, Gus Fawait segera berkoordinasi dengan berbagai pihak di tingkat pusat. “Kami langsung berkoordinasi dengan anggota DPR RI, Mas Bambang Hariadi, dan Abang Kawendra dari Fraksi Gerindra. Selain itu, kami juga menjalin komunikasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia untuk melacak keberadaan kedua PMI dan memulangkan mereka,” jelasnya.
Respons cepat dari Gus Fawait ini mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, termasuk warga Jember yang mengikuti perkembangan kasus ini. Pemulangan Hanifa dan Siti Khoiriyah menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dapat menyelesaikan masalah dengan efektif.
Kedua PMI ini dijadwalkan tiba di Jember pada Minggu, 5 Januari 2025, sehari setelah mendarat di Jakarta. Kepulangan mereka diharapkan menjadi momen haru bagi keluarga yang telah lama menanti. Gus Fawait juga berkomitmen untuk terus memberikan perhatian pada kesejahteraan pekerja migran asal Jember.
Perkembangan ini menjadi pelajaran penting bagi para pekerja migran dan pemerintah terkait pentingnya sinergi dalam memberikan perlindungan dan bantuan yang cepat.