Advokat Achmad Shodiq,S.H.,M.H.,M.Kn Terpilih Ketua DPC IPHI Sidoarjo, Reborn Solidaritas Praktisi Hukum

DPC IPHI
Kebangkitan DPC IPHI Sidoarjo, Achmad Shodiq Satukan advokat, revitalisasi pendidikan profesi, dan tekad regenerasi yang menginspirasi. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id – Sebuah organisasi profesi pengacara atau advokat yang usianya melegenda di Sidoarjo, IPHI (Ikatan Penasihat Hukum Indonesia) Kabupaten Sidoarjo, reborn atau kembali hidup, lewat sentuhan pemikiran dan tangan Achmad Shodiq,SH.,MH.,M.Kn., dari Palenggahan Hukum Nusantara (PHN), dan rekan – rekan seniornya seprofesi.

DPC IPHI Kab. Sidoarjo, memang sudah lama vakum alias ā€˜mati suri’, sudah puluhan tahun tidak aktif, itu kata Drs. Darmardjati Utomo, SH., satu – satunya pelaku sejarah pendiri organisasi profesi ini.

Di tengah keheningan yang pernah menyelimuti organisasi advokat di Sidoarjo, kini harum kebersamaan menyeruak kembali di Sidoarjo.

Ketua DPW IPHI Jawa Timur, Henry Rusdianto, SH., mengungkapkan harapannya dengan tulus, ā€œSaya harapkan DPC IPHI cabang Sidoarjo dan cabang Surabaya sama-sama nantinya bisa jalan, bisa menghidupi IPHI kembali dan saya harapkan ada regenerasi penerusnyaā€.

Kata-kata itu bukan hanya seruan formal, tetapi sinyal kebangkitan yang menggairahkan solidaritas profesi penasihat hukum di Jawa Timur.

Awal perjuangan ini lahir, dari obrolan santai penuh semangat. Ketua terpilih DPC IPHI Sidoarjo, Achmad Shodiq, SH., MH., M.Kn., bercerita,

ā€œAwalnya kita berdiskusi sambil ngopi, lalu kita dengan bersemangat menghidupkan kembali organisasi profesi IPHI yang sudah lama dan tua iniā€. Diskusi ringan itu, menjadi titik awal vokasi profesional yang penuh makna.

Jejak Historis IPHI dan Rejuvenasi Advokat

Dari data yang terkoleksi sebagai fondasi awal organisasi profesi penasihat hukum berusia tua ini sebagai berikut: didirikan pada 9 Mei 1987 di Surabaya oleh Padiono, S.H., sebagai organisasi advokat resmi yang mendapat pengakuan pemerintah dan berperan dalam pembentukan regulasi advokat nasional, termasuk sebagai eks-officio dalam UU Advokat No. 18/2003.

Struktur organisasi mencakup hingga tingkat cabang (DPC) dan daerah (DPD), sesuai AD/ART yang sampai saat ini berlaku.

Darmardjati Utomo, juga ikut hadir di acara reborn dan sekaligus Muscab DPC IPHI Kab. Sidoarjo, di sebuah kafe resto pusat kota Sidoarjo, Sabtu (23/8/2025).

Ia satu-satunya sesepuh pendiri DPC IPHI Sidoarjo, membuka lembaran sejarah sejak tahun 1980-an.

ā€œPada masa silam sekitar tahun 1983, ada 7 orang penasihat hukum, membentuk sebuah paguyuban Penasihat hukum di Sidoarjo. Lalu sekitar tahun 1987, dari 7 orang itu, saya dan p. Zaini kemudian tergugah membentuk DPC IPHI. namun organisasi sempat vakum karena kesibukan masing-masingā€.

Ketujuh orang aktivis dan tokoh pengacara ini antara lain, terdiri dari Ia, Mustafad Ridwan,SH. yang juga Ketua Parpol Bulan Bintang (PBB) dan pernah menjadi anggota DPRD Sidoarjo di periode 1999 – 2004, Zaini,SH., Bambang Sutjipto,SH., MH., Abdullah,SH., Wajaya,SH., dan Aminah,BA.,SH.

Sekitar tahun 1987, Arifin,SH., Ketua DPW IPHI Jawa Timur yang menggantikan Abdul Azis Muhammad Bahlmar,SH., meminta Zaini untuk membentuk DPC IPHI Kab. Sidoarjo.

Sedangkan saat itu sebagai Sekretaris (Sekjen) DPW IPHI Jatim Zakiruddin Chaniago,SH.,MH., yang kemudian digantikan oleh Henry Rusdianto,SH.

ā€œKami didorong oleh pak Arifin, untuk mendirikan DPC IPHI Sidoarjo,ā€ imbuh kisahnya.

Sebagai satu-satunya yang tersisa, ia menyaksikan fenomena ā€˜organisasi hidup kembali’ melalui tangan generasi advokat kekinian.

Achmad Shodiq menegaskan pula, ā€œDari 40 anggota yang ada di grup WA nanti akan kita susun kembali ke pengurusannya dan keanggotaannya. Kita akan tertibkan secara administrasiā€.

Kemampuannya untuk membangun kembali, bukan sekadar membentuk simbol, menjadi visi nyata. Ia aktif di pelbagai organisasi profesi advokat, dari tingkatan provinsi hingga nasional. Menjadi pengurus utama di 5 organisasi advokat yang masih aktif dijalaninya, termasuk IPHI cabang Sidoarjo.

Program Kerjanya Solutif dan Visioner

DPC IPHI Sidoarjo telah merancang program strategis yang visioner dan inklusif. Lewat kepemimpinan Achmad Shodiq, salah satu program unggulan yang akan dilaksanakannya, yakni Pendidikan dan Kerjasama Akademisi.

Rencana kegiatan PKPA (Pendidikan Khusus Profesi Advokat), berkolaborasi dengan dua perguruan tinggi di Surabaya dan Sidoarjo, membuka ruang pendidikan yang selama ini banyak ditunggu – tunggu sarjana hukum.

Program lainnya yakni, Regenerasi Tertib Administratif: Data anggota RIJ (resmi, lengkap, mudah ditelusuri), memudahkan masa depan organisasi dan transisi kepengurusan.

Ruang Kantor Simbolik Relasional, menjadi agenda prioritas awal, Sambil menunggu SK resmi, kantor sementara berada di Palenggahan Hukum Nusantara (PHN), atau rumah Damardjati, yang lokasinya dekat alun-alun Sidoarjo, simbol keterbukaan dan kebersamaan.

Nilai Humanis yang Teguh

Semangat ā€œmilitansi dan loyalitas luar biasaā€ yang disebut oleh Henry Rusdianto,SH. dan Purnawirawan,SH., jadi perekat kehangatan IPHI.

ā€œAnggotanya tidak terlalu banyak. Tapi jiwa militannya dan loyalitasnya sangat hebat, kalau ada acara IPHI, hati kita selalu terpanggil untuk hadir, dalam situasi apapun,ā€ ujar mereka berdua.

Nilai-nilai klasik seperti ini, ketika dijaga dan dihidupkan, menjadi modal sosial profesi advokat tak terhingga.

Relevansi Publik dan Inklusif

Kebangkitan DPC IPHI Sidoarjo bukan hanya soal organisasi profesi. Organisasi ini mencerminkan kebutuhan regenerasi dalam struktur sosial profesional.

ā€œAlasan saya mau jadi Ketua DPC IPHI ini, karena jiwa dan batin saya sudah mantap dan nyaman disini. Ibaratnya sekarang lebih senang jadi Kapolres, dari pada jadi Kapolda, sekalipun Kapolri. Meskipun saya juga masih aktif jadi Ketua Dewan Pendiri Kapolrinya PPPI (Persaudaraan Profesi Pengacara Indonesia),ā€ ungkap Shodiq.

Pentingnya kolaborasi dengan akademisi, untuk memperkuat pendidikan hukum. Serta melahirkan energi baru dalam struktur advokat multi-bar post-UU 2003.

Mengajak Bangkit Kembali Berjaya

Kini, DPC IPHI Sidoarjo berdiri bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai lembaga yang siap merajut jejaring advokat, membangun kompetensi, dan menyambut generasi baru. Seperti yang diungkap sang Ketua DPC IPHI Sidoarjo, Achmad Shodiq.

ā€œKami sudah komunikasi dengan beberapa perguruan tinggi, kami akan melaksanakan program PKPA. Berharap support dari DPW dan sesepuh maupun senior advokat, sehingga harapannya kegiatan akan berlangsung sukses,ā€ tandas Shodiq optimis.

Lebih dari sekadar kebangkitan organisasi, ini adalah kisah revitalisasi jiwa profesi, yang mengajak semua advokat, akademisi, dan masyarakat, untuk bersama memperkuat fondasi keadilan dan profesionalisme hukum.