Ruang.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur menggelar rapat paripurna pada Sabtu, 9 Februari 2024, yang mengumumkan penetapan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai calon gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara ini dihadiri oleh 62 anggota DPRD Jatim, ketua DPRD Muhamad Musyafak Rouf, serta perwakilan KPU yang dipimpin oleh Aang Kunaefi.
Pada rapat tersebut, hasil kemenangan Pilkada 2024 diumumkan, dan selanjutnya berita acara tersebut akan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk pengesahan lebih lanjut. Proses pengesahan ini menjadi langkah penting sebelum pelantikan pasangan terpilih yang dijadwalkan sekitar 20 Februari mendatang.
Usai rapat paripurna, Ketua DPRD Jatim, H. Muhamad Musyafak Rouf, memberikan pernyataan mengenai proses lebih lanjut setelah penetapan ini. “Hasil pengumuman penetapan pemenang Pilgub ini akan kami serahkan ke presiden melalui Kemendagri untuk selanjutnya disahkan. Kemudian, pelantikan akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, semoga prosesnya berjalan lancar,” ujar Musyafak.
Baca Juga: DPRD Jatim Kaji Ulang Keberadaan BUMD, Langkah Strategis Optimalisasi PAD
Ketua KPU Jatim, Aang Kunaefi, yang turut hadir dalam rapat paripurna, menyatakan rasa syukurnya atas selesainya seluruh tahapan Pilkada serentak 2024. “Alhamdulillah, semua tahapan Pilkada sudah selesai. Sekarang, kami hanya menunggu hasil dari sengketa Pilkada di dua kabupaten, yakni Magetan dan Pamekasan. Kami berharap dalam tiga hari ke depan, sidang sengketa di dua kabupaten tersebut sudah final sehingga pelantikan dapat segera dilakukan,” ujar Aang.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Jatim yang juga anggota DPR RI, Lita Mahfud Arifin, mengungkapkan kebanggaannya atas kemenangan pasangan Khofifah-Emil yang diusung oleh koalisi partainya. “Saya berharap banyak kepada Bu Khofifah dan Mas Emil untuk memajukan Jawa Timur dan menyelesaikan masalah kesejahteraan, kesehatan, serta pendidikan bagi masyarakat Jawa Timur agar lebih baik lagi,” kata Lita Mahfud Arifin, yang juga istri dari mantan Kapolda Jatim, Irjen (Purn) Mahfud Arifin.
Dengan diumumkannya penetapan Khofifah-Emil sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih, langkah selanjutnya adalah proses pengesahan oleh Kemendagri, yang akan menjadi dasar untuk pelantikan mereka. Sesuai dengan rencana, pelantikan akan dilaksanakan sekitar 20 Februari 2024.
Pilkada 2024 di Jawa Timur berjalan dengan lancar meskipun ada beberapa kabupaten yang masih dalam proses sengketa. Namun, dengan hasil ini, rakyat Jawa Timur kini menantikan kepemimpinan baru dari pasangan Khofifah-Emil, yang diharapkan dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi provinsi terbesar di Indonesia ini.
