ruang

Gebuk Mafia Tanah: Menteri AHY Selamatkan Potensi Kerugian Rp5,71 Triliun

AHY terima penghargaan Outstanding in Land Law Enforcement
Menteri AHY Berhasil Selamatkan Rp5,71 Triliun dan Raih Penghargaan di CNN Indonesia Awards
Ruang Wawan
Ruang Wawan
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.idMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berhasil meraih penghargaan bergengsi “Outstanding in Land Law Enforcement” dalam ajang CNN Indonesia Awards 2024. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan sinergi AHY dalam memberantas mafia tanah di Indonesia.

Berkat langkah tegasnya, Satgas Anti-Mafia Tanah di bawah Kementerian ATR/BPN berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp5,71 triliun hingga September 2024. Hal ini disampaikan oleh AHY dalam pidatonya yang digelar di The Westin Surabaya, Rabu (25/09/2024).

Menteri AHY menegaskan bahwa pemerintah tak akan ragu dalam memberantas mafia tanah yang merugikan masyarakat dan negara. “Kami siap menegakkan aturan. Mafia tanah telah menyengsarakan rakyat, dan Satgas Anti-Mafia Tanah terus bekerja untuk menyelesaikan konflik pertanahan di seluruh Indonesia,” ujar AHY.

Beberapa kasus mafia tanah yang telah diungkap termasuk di Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Jambi, dan Jawa Tengah. Keberhasilan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mewujudkan keadilan dan kepastian hukum pertanahan.

Menteri AHY juga menyoroti pentingnya pengelolaan tanah yang baik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi. “Jika tata kelola tanah dan tata ruang dilakukan dengan benar, maka ekonomi akan tumbuh dan kepercayaan publik akan meningkat,” tambah AHY.
Dalam kesempatan tersebut, AHY memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjalankan tugas memberikan kepastian hukum tanah bagi masyarakat.

Penghargaan “Outstanding in Land Law Enforcement” diserahkan oleh Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi AHY dalam memperkuat penegakan hukum di bidang pertanahan. Acara penghargaan ini juga memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak di kategori Public Government, Private Sector, State Regional Enterprises, dan Special Awards Lifetime Achievement.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Minta Pekerja Adukan Perusahaan yang Tidak Bayar THR ke Posko

Kehadiran pejabat penting seperti Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dan para penerima penghargaan lainnya turut meramaikan acara ini.

Menteri AHY didampingi oleh Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina, Tenaga Ahli Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Herzaky Mahendra Putra, serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis.