ruang

Makan Sebelum Tidur, Picu Mimpi Buruk? Ini Kata Penelitian Terbaru!

Makan Sebelum Tidur
Gambar: Ilustrasi
Ruang Ilham
Ruang Ilham
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Pernahkah Anda terbangun di tengah malam karena mimpi buruk setelah sebelumnya menikmati makan malam yang lezat?

Ternyata, ada kemungkinan hubungan antara kebiasaan menikmati makanan sebelum tidur dengan kualitas tidur kita, termasuk frekuensi mimpi buruk. Penelitian terbaru mulai mengungkap misteri di balik fenomena ini.

Mengapa Makan Sebelum Tidur Bisa Picu Mimpi Buruk?

Beberapa teori mencoba menjelaskan mengapa kebiasaan makan sebelum tidur dapat memicu mimpi buruk. Di antaranya:

Gangguan Pencernaan

Makanan yang belum tercerna dengan sempurna dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti asam lambung atau kembung. Kondisi ini dapat mengganggu kualitas tidur dan memicu mimpi buruk.

Selain itu, saat tidur tubuh kita sedang meregenerasi banyak sel. Dengan kita memasukkan makanan sebelum tidur, tubuh kita masih bertambah tugas untuk mencerna makanan pada saat seharusnya sudah istirahat.

Meningkatnya Aktivitas Metabolisme

Proses pencernaan makanan membutuhkan energi. Jika kita makan terlalu dekat dengan waktu tidur, tubuh akan tetap bekerja keras mencerna makanan, sehingga mengganggu siklus tidur alami dan memicu mimpi yang lebih intens, termasuk mimpi buruk.

Selain mimpi buruk, yang pasti ketika metabolisme terganggu ini juga dapat menyebabkan naiknya berat badan, terutama untuk wanita.

Pengaruh Hormon

Makanan tertentu, terutama yang kaya akan lemak atau pedas, dapat mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh. Perubahan hormon ini dapat memengaruhi emosi dan kualitas tidur.

Meskipun penelitian masih terus berkembang, bukti awal menunjukkan bahwa kebiasaan mengunyah sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur dan meningkatkan risiko mimpi buruk.

Tuh kan, siapa yang sampai sekarang kebiasaan makan sebelum tidur? Hati-hati mimpi buruk lho. Jangan ya dek ya…

Baca Juga  Menganal Disleksia: Lebih dari Gangguan Kesulitan Membaca