Surabaya, Ruang.co.id – Asam urat dan kolesterol merupkan dua masalah kesehatan yang seringkali menyertai usia dewasa. Keduanya dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak teratasi dengan baik. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan orang dewasa lebih rentan terhadap kedua kondisi ini?
Asam urat adalah produk limbah yang dihasilkan tubuh saat memecah purin, suatu zat yang ditemukan dalam makanan seperti daging merah, organ dalam, dan kacang-kacangan. Ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, kristal asam urat dapat menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri yang khas.
Sedangkan kolesterol adalah zat lemak yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat menumpuk di dinding arteri, membentuk plak yang menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Konsumsi makanan tinggi purin
Purin adalah senyawa yang secara alami ada dalam tubuh kita. Ketika tubuh memecah purin, dihasilkan asam urat. Makanan seperti daging merah, organ dalam, seafood tertentu, dan minuman beralkohol tinggi purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Peningkatan kadar asam urat ini dapat menyebabkan kristal asam urat menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri yang khas pada penyakit gout.
Makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol
Lemak jenuh dan kolesterol adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Makanan seperti daging merah, produk susu full-fat, serta makanan olahan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, menyempitkan pembuluh darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Kurang aktivitas fisik
Kurang bergerak atau kurang berolahraga dapat memperlambat metabolisme tubuh. Metabolisme yang lambat dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, termasuk di area perut. Obesitas, kondisi di mana seseorang memiliki kelebihan berat badan yang signifikan, merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit, termasuk asam urat dan kolesterol tinggi.
Merokok
Rokok mengandung ribuan bahan kimia berbahaya yang dapat merusak pembuluh darah. Kerusakan pada pembuluh darah dapat menyebabkan penumpukan plak dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah.
Konsumsi alkohol
Alkohol dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan juga dapat mengganggu metabolisme lemak dan meningkatkan kadar lemak dalam darah.
Faktor usia
Seiring bertambahnya usia, fungsi ginjal cenderung menurun. Ginjal berperan penting dalam membuang asam urat dari tubuh. Ketika fungsi ginjal menurun, asam urat dapat menumpuk dalam darah dan menyebabkan penyakit gout.
Faktor genetik
Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki kadar asam urat atau kolesterol yang tinggi. Faktor genetik ini dapat mempengaruhi cara tubuh memproses purin dan kolesterol.
Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan obesitas, dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami asam urat dan kolesterol tinggi. Kondisi-kondisi ini dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan penumpukan asam urat dan kolesterol.
Asam urat dan kolesterol tinggi adalah dua masalah kesehatan yang sering terjadi pada orang dewasa. Kombinasi antara pola makan yang tidak sehat, gaya hidup yang kurang aktif, faktor usia, genetik, dan kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kedua kondisi ini.
Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan yang ideal, kita dapat membantu mencegah dan mengelola asam urat dan kolesterol tinggi.
