Ruang.co.id – Bekerja dari rumah, main game berjam-jam, atau binge-watching drama Korea seharian memang menyenangkan. Tapi sadarkah kamu kalau kebiasaan duduk terlalu lama ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan?
Bayangkan tubuh seperti mesin. Jika terus-menerus diam tanpa bergerak, lama-kelamaan mesinnya akan rusak. Begitu juga dengan tubuh kita! Para ahli kesehatan bahkan menyebut duduk terlalu lama sebagai “the new smoking”, alias kebiasaan baru yang diam-diam membahayakan seperti merokok.
Jangan anggap remeh, duduk terlalu lama bukan sekadar bikin pegal atau kram, tapi juga bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit serius. Yuk, simak dampaknya dan cara mengatasinya sebelum terlambat!
Kenapa Duduk Terlalu Lama Bisa Berbahaya?
Duduk memang aktivitas yang terlihat aman dan nyaman. Tapi kalau dilakukan dalam waktu lama tanpa diselingi aktivitas fisik, tubuh akan mulai “memberontak”. Saat kita duduk, tubuh sebenarnya dalam keadaan istirahat, metabolisme melambat, dan aliran darah tidak berjalan optimal. Akibatnya, sistem tubuh yang seharusnya aktif jadi “malas” bekerja, yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang duduk lebih dari 8-10 jam sehari memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kronis dibandingkan mereka yang lebih aktif bergerak. Bahkan, sering duduk lama bisa memperpendek umur!
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Saat duduk dalam waktu lama, aliran darah dalam tubuh melambat. Kondisi ini bisa menyebabkan lemak lebih mudah menumpuk di pembuluh darah, yang akhirnya meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
2. Obesitas dan Gangguan Metabolisme
Metabolisme tubuh bekerja lebih lambat saat kita duduk. Kalori yang seharusnya terbakar menjadi lebih sedikit, sehingga lemak lebih mudah tersimpan dalam tubuh. Tidak heran kalau kebiasaan ini sering dikaitkan dengan obesitas dan diabetes tipe 2.
3. Nyeri Punggung dan Postur Tubuh Buruk
Sering duduk dengan posisi membungkuk atau tanpa dukungan yang baik bisa menyebabkan nyeri punggung kronis. Postur tubuh juga bisa terganggu, menyebabkan sakit leher, bahu, dan bahkan tulang belakang yang melengkung tidak normal.
4. Risiko Pembekuan Darah
Duduk terlalu lama, terutama tanpa banyak bergerak, dapat meningkatkan risiko deep vein thrombosis (DVT) atau pembekuan darah di kaki. Jika gumpalan darah ini berpindah ke organ lain seperti paru-paru, bisa menyebabkan kondisi yang sangat berbahaya.
5. Meningkatkan Risiko Depresi dan Kecemasan
Duduk berjam-jam, terutama tanpa aktivitas sosial atau olahraga, dapat menyebabkan gangguan mental seperti stres, kecemasan, hingga depresi. Gerakan fisik membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati, jadi kurang gerak bisa membuat seseorang lebih mudah merasa cemas atau tertekan.
6. Mempercepat Penuaan Sel
Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup yang terlalu banyak duduk bisa mempercepat proses penuaan sel. Orang yang kurang aktif secara fisik memiliki telomer yang lebih pendek—bagian ujung kromosom yang berfungsi melindungi sel dari penuaan dini.
7. Risiko Kematian Dini
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa orang yang duduk terlalu lama setiap hari memiliki risiko kematian lebih tinggi, bahkan jika mereka rutin berolahraga. Ini menunjukkan bahwa duduk lama memiliki dampak negatif yang tidak bisa sepenuhnya diimbangi dengan olahraga saja.
Cara Mengurangi Dampak Duduk Terlalu Lama
Untuk mengurangi dampak negatif dari duduk terlalu lama, penting untuk membiasakan diri berdiri dan bergerak setiap 30-60 menit dengan mengatur alarm atau pengingat, serta memanfaatkan standing desk jika memungkinkan.
Di luar jam kerja, usahakan untuk tetap aktif bergerak melalui jalan kaki, bersepeda, atau olahraga ringan. Perhatikan juga postur duduk dengan menggunakan kursi ergonomis, menjaga punggung tetap tegak, bahu rileks, dan kaki menapak rata di lantai.
Selain itu, perbanyak minum air putih sebagai alasan untuk sering berdiri dan berjalan, serta pilih tangga daripada lift. Jangan lupa untuk melakukan peregangan secara rutin guna melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot.
Duduk terlalu lama bukan sekadar kebiasaan sepele, tetapi bisa berdampak serius pada kesehatan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik. Mulai dari risiko obesitas, penyakit jantung, hingga kematian dini, efek duduk lama ternyata lebih mengerikan dari yang kita bayangkan.
Solusinya? Jangan biarkan tubuh diam terlalu lama! Berdiri, bergerak, dan lakukan kebiasaan sehat agar terhindar dari dampak buruk duduk berjam-jam. Yuk, mulai ubah kebiasaan dari sekarang sebelum terlambat!