Ruang.co.id – Pemain depan Barcelona, Raphinha, kini memimpin daftar top skor Liga Champions musim 2024/2025 dengan total 11 gol. Tanpa diragukan, ia membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang paling mematikan di Eropa melalui pencapaian ini. Dengan demikian, sorotan pun tertuju padanya, tidak hanya dari para penggemar, tetapi juga dari para analis sepak bola yang mengagumi ketajamannya. Bahkan, beberapa pengamat mulai membandingkannya dengan legenda-legenda Barcelona sebelumnya.
Pada awalnya, Raphinha, top skor sementara Liga Champions Eropa 2024/2025, mengawali fase grup dengan sangat impresif. Lebih tepatnya, pada fase ini, ia mencetak delapan gol, termasuk di antaranya hat-trick menakjubkan saat menghancurkan Bayern München pada Matchday 3. Dalam pertandingan tersebut, Raphinha menunjukkan kemampuan dribbling yang luar biasa, penyelesaian akhir yang klinis, dan visi permainan yang tajam. Tak hanya itu, ia juga menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa dalam taktik yang diterapkan oleh pelatih. Kemudian, perjalanan gemilangnya berlanjut ke fase knockout, di mana ia menorehkan tiga gol dalam dua leg melawan Benfica di babak 16 besar, yang tentu saja memastikan kemenangan agregat 4-1 bagi Barcelona. Oleh karena itu, dengan performa impresif tersebut, Raphinha menjadi salah satu kandidat terkuat peraih gelar top skor Liga Champions musim ini, dan bahkan mungkin, pemain terbaik turnamen. Selain itu, penampilannya yang konsisten di setiap pertandingan membuatnya menjadi ancaman nyata bagi tim lawan.
Persaingan Ketat di Papan Atas
Namun, di belakang Raphinha, terdapat dua pesaing utama yang terus mengintai. Pertama-tama, Serhou Guirassy (Borussia Dortmund) menjadi motor serangan Dortmund dengan terlibat dalam sembilan dari sebelas pertandingan, baik melalui gol maupun assist. Akibatnya, koleksi sepuluh golnya berpeluang melampaui Raphinha saat Dortmund menghadapi Lille di leg kedua babak 16 besar. Serhou Guirassy dikenal dengan kekuatan fisiknya dan kemampuan duel udaranya yang mematikan. Lebih lanjut, ia juga memiliki kemampuan untuk menahan bola dan memberikan umpan-umpan yang akurat.
Sementara itu, Harry Kane (Bayern München) juga tak kalah tajam. Malahan, ia mengoleksi sepuluh gol, dengan kontribusi gemilang dalam kemenangan agregat 5-0 atas Bayer Leverkusen di babak 16 besar. Harry Kane, sebagai salah satu penyerang terbaik dunia, memiliki akurasi tembakan dan kemampuan passing yang istimewa. Tidak hanya itu, ia juga piawai dalam membaca permainan dan memberikan umpan-umpan terobosan yang mematikan. Jadi, persaingan di papan atas klasemen top skor dijamin akan berlangsung sengit, dan setiap pertandingan menjadi panggung pertarungan para striker hebat ini. Bagaimanapun juga, hanya waktu yang akan menentukan siapa yang akan keluar sebagai pemenang.
Perkembangan Lainnya
Sebaliknya, Robert Lewandowski, rekan setim Raphinha di Barcelona, sebelumnya memimpin daftar top skor pada akhir fase grup dengan sembilan gol. Sayangnya, ia belum menambah pundi-pundi golnya di fase knockout, yang mungkin disebabkan oleh strategi tim lawan yang lebih fokus kepadanya. Disamping itu, faktor keberuntungan pun sepertinya belum berpihak kepadanya. Selain itu, pemain-pemain lain pun turut meramaikan persaingan top skor dengan tujuh gol, misalnya Julián Álvarez (Atlético Madrid), Ousmane Dembélé (Paris Saint-Germain), Kylian Mbappé (Real Madrid), Vinícius Júnior (Real Madrid), dan Vangelis Pavlidis (Benfica), yang tentu saja telah tereliminasi. Meskipun demikian, mereka telah menunjukkan kualitas mereka di panggung Eropa, dan kontribusi mereka tetap patut diacungi jempol.
Oleh karena itu, dengan kompetisi yang semakin memasuki tahap krusial, perebutan gelar top skor Liga Champions musim ini sudah pasti diprediksi akan semakin sengit. Para pemain kunci seperti Raphinha, Guirassy, dan Kane akan berusaha keras mempertahankan posisi mereka di papan atas, sedangkan pesaing lainnya berambisi mengejar ketertinggalan dengan memberikan performa terbaik di setiap pertandingan. Pada akhirnya, siapa yang akan keluar sebagai top skor akan menjadi tontonan menarik hingga akhir musim, dan mungkin, akan menjadi legenda baru di Liga Champions. Yang pasti, musim ini akan dikenang sebagai salah satu musim yang paling kompetitif dalam sejarah Liga Champions.
Top Score Liga Champions Eropa 2024/25
- 11 Raphinha (Barcelona)
- 10 Serhou Guirassy (Borussia Dortmund)
- 10 Harry Kane (Bayern München)
- 9 Robert Lewandowski (Barcelona)
- 8 Erling Haaland (Man City)
- 7 Julián Alvarez (Atlético de Madrid)
- 7 Ousmane Dembélé (Paris)
- 7 Kylian Mbappé (Real Madrid)
- 7 Vangelis Pavlidis (Benfica)
- 7 Vinícius Júnior (Real Madrid)
Top Assist Liga Champions Eropa 2024/25
- 6 Joshua Kimmich (Bayern München)
- 5 Charles De Ketelaere (Atalanta)
- 5 Jeremie Frimpong (Leverkusen)
- 5 Achraf Hakimi (Paris)
- 5 Raphinha (Barcelona)
- 5 Davide Zappacosta (Atalanta)
Pencetak Hat-tricks di Liga Champions Eropa 2024/25
- Harry Kane – Bayern München 9-2 GNK Dinamo, 17/09/24
- Karim Adeyemi – Borussia Dortmund 7-1 Celtic, 01/10/24
- Vinícius Júnior – Real Madrid 5-2 Borussia Dortmund, 22/10/24
- Raphinha – Barcelona 4-1 Bayern, 23/10/24
- Luis Díaz – Liverpool 4-0 Leverkusen, 05/11/24
- Viktor Gyökeres – Sporting CP 4-1 Man City, 05/11/24
- Vangelis Pavlidis – Benfica 4-5 Barcelona, 21/01/25
- Ousmane Dembélé – Stuttgart 1-4 Paris, 29/01/25
- Lautaro Martínez – Inter 3-0 Monaco, 29/01/25
- Morgan Rogers – Aston Villa 4-2 Celtic, 29/01/25
- Kylian Mbappé – Real Madrid 3-1 Man City, 19/02/25
Top Score Liga Champions Setiap Tahun (babak Penyisihan)
- 2023/24: Harry Kane (Bayern München), Kylian Mbappé (Paris) 8
- 2022/23: Erling Haaland (Man City) 12
- 2021/22: Karim Benzema (Real Madrid) 15
- 2020/21: Erling Haaland (Borussia Dortmund) 10
- 2019/20: Robert Lewandowski (Bayern) 15
- 2018/19: Lionel Messi (Barcelona) 12
- 2017/18: Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 15
- 2016/17: Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 12
- 2015/16: Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 16
- 2014/15: Lionel Messi (Barcelona), Neymar (Barcelona), Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 10
- 2013/14: Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 17
- 2012/13: Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 12
- 2011/12: Lionel Messi (Barcelona) 14
- 2010/11: Lionel Messi (Barcelona) 12
- 2009/10: Lionel Messi (Barcelona) 8
- 2008/09: Lionel Messi (Barcelona) 9
- 2007/08: Cristiano Ronaldo (Manchester United) 8
- 2006/07: Kaká (AC Milan) 10
- 2005/06: Andriy Shevchenko (AC Milan) 9
- 2004/05: Ruud van Nistelrooy (Manchester United) 8
- 2003/04: Fernando Morientes (Monaco) 9
- 2002/03: Ruud van Nistelrooy (Manchester United) 12
- 2001/02: Ruud van Nistelrooy (Manchester United) 10
- 2000/01: Raúl González (Real Madrid) 7
- 1999/00: Mário Jardel (Porto), Rivaldo (Barcelona), Raúl González (Real Madrid) 10
- 1998/99: Andriy Shevchenko (Dynamo Kyiv), Dwight Yorke (Manchester United) 8
- 1997/98: Alessandro Del Piero (Juventus) 10
- 1996/97: Milinko Pantić (Atlético de Madrid) 5
- 1995/96: Jari Litmanen (Ajax) 9
- 1994/95: George Weah (Paris) 7
- 1993/94: Hristo Stoichkov (Barcelona) 5
- 1992/93: Franck Sauzée (Marseille) 5