Waktu Tepat Ngopi Setelah Buka Puasa, Tips Sehat Menikmati Kopi Tanpa Ganggu Kesehatan

waktu tepat ngopi setelah buka puasa
Ilustrasi secangkir kopi dan air putih untuk menjaga hidrasi selama puasa. Foto: Istimewa
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Bulan puasa seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta kopi. Kapan waktu yang tepat untuk menikmati secangkir kopi tanpa mengganggu kesehatan? Menurut dr. Mulianah dari Rumah Sakit Siloam Lippo Village, waktu terbaik untuk minum kopi saat puasa adalah 1-2 jam setelah berbuka puasa. Mengapa demikian? Simak penjelasannya berikut ini!

Kenapa Tidak Langsung Setelah Buka Puasa?

Minum kopi langsung setelah berbuka puasa bisa memicu peningkatan produksi asam lambung, terutama jika perut masih dalam kondisi kosong. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman seperti mulas atau bahkan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, disarankan untuk menunggu 1-2 jam setelah makan berat sebelum menyeruput kopi favorit Anda. Konsumsi kopi sehat seperti ini akan membantu Anda terhindar dari masalah pencernaan.

Hindari Kopi Saat Sahur

Selain waktu setelah berbuka, penting juga untuk menghindari kopi saat sahur. Kafein dalam kopi bersifat diuretik, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi selama berpuasa. Dehidrasi bisa membuat Anda merasa lemas, pusing, dan sulit berkonsentrasi sepanjang hari. Jadi, lebih baik ganti kopi dengan air putih atau minuman tanpa kafein saat sahur. Efek kafein saat puasa seperti ini perlu diwaspadai agar tubuh tetap bugar.

Batasi Jumlah Konsumsi Kopi

Meskipun kopi adalah minuman favorit, konsumsinya perlu dibatasi selama bulan puasa. Dr. Mulianah menyarankan untuk hanya mengonsumsi 1-2 cangkir kopi per hari. Terlalu banyak kafein dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan masalah kesehatan seperti jantung berdebar atau gangguan pencernaan. Tips sehat minum kopi ini penting untuk menjaga keseimbangan tubuh selama berpuasa.

Pilih Jenis Kopi yang Tepat

Tidak semua kopi memiliki kadar kafein yang sama. Jika Anda khawatir dengan efek kafein, pilihlah jenis kopi rendah kafein, seperti kopi arabika atau kopi decaf. Jenis kopi ini lebih ramah untuk lambung dan mengurangi risiko gangguan tidur. Kopi ramah lambung seperti ini cocok untuk dikonsumsi selama bulan puasa.

Baca Juga  5 Tanda Pasangan Bisa Diajak Sukses Bareng, Selalu Beri Dukungan Penuh

Jaga Hidrasi Tubuh

Selain memperhatikan waktu dan jumlah konsumsi kopi, jangan lupa untuk menjaga hidrasi tubuh. Perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka, setidaknya 2 liter per hari. Kombinasi antara kopi dan air putih yang cukup akan membantu Anda tetap segar dan sehat selama berpuasa. Menjaga hidrasi saat puasa adalah kunci utama untuk tetap bugar.

Dengan memperhatikan waktu minum kopi saat puasa, jumlah, dan jenis kopi yang dikonsumsi, Anda tetap bisa menikmati kopi favorit tanpa mengorbankan kesehatan selama bulan puasa. Selamat mencoba!

Ya, kafein dalam kopi bersifat diuretik, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Oleh karena itu, hindari kopi saat sahur dan perbanyak minum air putih.

Disarankan untuk mengonsumsi maksimal 1-2 cangkir kopi per hari agar tidak mengganggu kesehatan.

Waktu terbaik adalah 1-2 jam setelah berbuka puasa, ketika perut sudah terisi makanan.