Ruang.co.id – Musim libur panjang Imlek tahun ini berubah menjadi tantangan besar bagi para pengguna transportasi kereta api. Longsor yang terjadi di jalur kereta api (KA) wilayah Grobogan, Karang Jati, Jawa Tengah, telah memaksa PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (DAOP) 8 Surabaya mengalihkan seluruh perjalanan kereta jalur utara ke jalur selatan. Longsor yang disebabkan oleh derasnya curah hujan ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi ribuan penumpang, terutama pada rute Surabaya-Jakarta.
Manajer Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan ini. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penumpang. Hingga saat ini, perbaikan rel di Grobogan masih berlangsung dan kami mengupayakan penanganan semaksimal mungkin,” ujar Luqman pada Selasa (28/1).
Demi menjaga kelancaran perjalanan, rute yang sebelumnya melewati jalur utara kini dialihkan ke jalur selatan melalui Stasiun Gubeng Surabaya, Yogyakarta, hingga Stasiun Gambir di Jakarta. Namun, perubahan ini mengakibatkan waktu tempuh perjalanan bertambah sekitar 60 hingga 90 menit.
“Selama perbaikan berlangsung, penumpang diminta bersabar karena perjalanan melalui jalur selatan memerlukan waktu tambahan. Kami terus berkoordinasi untuk meminimalkan dampak keterlambatan,” jelas Luqman.
PT KAI menyediakan dua opsi bagi penumpang yang terdampak perubahan ini. Pertama, penumpang dapat membatalkan perjalanan dan mendapatkan pengembalian uang 100 persen, baik melalui platform online maupun loket stasiun. “Sampai saat ini, sudah ada sekitar 4.500 penumpang yang memilih refund penuh,” tambah Luqman.
Opsi kedua, penumpang tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan skema khusus. Kereta akan berhenti sebelum lokasi longsor, dan penumpang akan dijemput dengan shuttle bus menuju stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir.
Perbaikan jalur rel yang longsor di Grobogan terkendala oleh curah hujan yang masih tinggi. PT KAI belum bisa memastikan kapan jalur utara dapat kembali normal.
“Selama perbaikan berlangsung, kami tetap menggunakan jalur alternatif selatan untuk semua perjalanan jarak jauh,” ujar Luqman lagi.
Meski menghadapi tantangan, PT KAI DAOP 8 berupaya meningkatkan pelayanan dengan mengumumkan jadwal perjalanan baru per 1 Februari 2025. Selain itu, empat layanan kereta baru akan diluncurkan, seperti KA Ijen Express (Malang-Banyuwangi) dan KA Sancaka Utara (Surabaya-Cilacap).
“Ada 13 perjalanan kereta jarak jauh yang mengalami perubahan jadwal. Kami juga menambah rute baru untuk menjawab kebutuhan penumpang,” pungkas Luqman Arif.
