Ruang.co.id – Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti acara halal bihalal yang digelar DPC Gerindra Surabaya di akhir Syawal 2025. Bertempat di sebuah hotel strategis dekat Pemkot Surabaya, acara ini tidak sekadar ajang saling memaafkan, tetapi juga momentum untuk menyelaraskan visi kader dalam mendukung program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Hadir sebagai pembicara kunci, Bambang Haryo Soekartono (BHS), Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Jawa Timur, menekankan pentingnya peran kader sebagai ujung tombak perubahan.
Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso, dalam sambutannya menyatakan bahwa acara ini adalah langkah konkret untuk memperkuat koordinasi antar-kader. “Kami ingin memastikan setiap kader tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga siap mengawal kebijakan Pak Prabowo hingga ke akar rumput,” ujarnya dengan penuh keyakinan. Pesan ini sejalan dengan semangat Gerindra Surabaya yang ingin menjadi pelopor dalam menyampaikan aspirasi masyarakat, khususnya bagi kelompok yang sering terabaikan.
Dalam pidatonya, BHS menyoroti beberapa capaian awal pemerintahan Prabowo yang patut diapresiasi. Salah satunya adalah keberhasilan ekspor beras ke Malaysia, yang menjadi bukti nyata peningkatan ketahanan pangan Indonesia. “Ini bukan sekadar ekspor, tapi tanda bahwa kebijakan pertanian kita mulai membuahkan hasil,” tegas BHS, disambut gemuruh tepuk tangan peserta.
Selain itu, program beasiswa 10.000 dokter juga menjadi sorotan. BHS mengungkapkan, langkah ini adalah solusi jangka panjang untuk mengatasi rasio ketimpangan dokter dan pasien yang saat ini mencapai 1:7000. “Presiden Prabowo tidak setengah-setengah dalam membangun SDM kesehatan. Ini investasi besar untuk masa depan bangsa,” tambahnya.
Cahyo Harjo Prakoso menambahkan, selain dua program tersebut, Gerindra Surabaya juga akan fokus pada pendampingan UMKM dan penguatan sektor perkebunan. “Kami sudah merasakan dampak positif kebijakan Pak Prabowo di lapangan. Tantangan memang ada, tapi kami yakin dengan kerja keras, hasilnya akan maksimal,” paparnya.
Ia juga mengajak seluruh kader untuk aktif menjadi jembatan aspirasi antara masyarakat dan pemerintah. “Kader Gerindra harus melebur dengan masyarakat, mendengar keluh kesah mereka, dan memastikan program pemerintah benar-benar dirasakan,” pesannya.
Acara halal bihalal ini juga menjadi ajang refleksi bagi kader Gerindra Surabaya untuk mempersiapkan diri menghadapi tahapan politik berikutnya. BHS dalam kesempatan itu mengingatkan pentingnya menjaga soliditas partai dan menghindari konflik internal. “Kekuatan kita ada pada persatuan. Jangan sampai perbedaan pendapat mengganggu tujuan besar kita,” tegasnya.
Di akhir acara, seluruh peserta berfoto bersama sebagai simbol komitmen untuk bersinergi. Cahyo menutup dengan pesan optimis: “Dengan semangat Idul Fitri ini, mari kita buktikan bahwa Gerindra Surabaya siap menjadi yang terdepan dalam mewujudkan Indonesia maju.”
