Ruang.co.id – Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali membuktikan komitmennya sebagai destinasi wisata edukasi terbaik di Jawa Timur dengan meluncurkan Rabbit In Wonderland. Wahana ini bukan sekadar tempat melihat satwa, tapi ruang interaktif dimana pengunjung bisa belajar langsung tentang perawatan kelinci sambil bermain. Minggu, (10/8/2025).
Muhammad Nahroni, Direktur Keuangan dan SDM PDTS KBS, menjelaskan bahwa persiapan wahana ini sudah dimulai sejak awal tahun. “Kami ingin menghadirkan sesuatu yang belum ada di Surabaya. Rabbit In Wonderland menawarkan pengalaman unik dengan 52 ekor kelinci dari berbagai jenis, termasuk kelinci Lion yang berbulu lebat dan kelinci Giant berukuran besar,” paparnya. Baik kelinci lokal maupun impor sengaja dipilih untuk memperkaya pengetahuan pengunjung tentang keragaman satwa.
Sejak dibuka, Rabbit In Wonderland langsung diserbu pengunjung, terutama anak-anak. Suasana riuh rendah tawa pecah ketika siswa TK Az-Zahra asyik memberi makan wortel kepada kelinci-kelinci yang berkeliaran bebas di area bermain. Beberapa anak terlihat hati-hati membelai bulu-bulu halus mereka, sementara yang lain sibuk berfoto di sudut-sudut instagramable yang sengaja didesain menyerupai negeri dongeng.
Namun, dibalik keceriaan itu, tim KBS menghadapi tantangan serius. Scabies pada kelinci menjadi momok menakutkan. “Kelinci sangat rentan terhadap penyakit kulit ini. Di tempat lain, banyak yang tidak bertahan lama karena kesalahan pengunjung dalam menangani, seperti menarik telinga atau memegang terlalu kasar,” ujar Nahroni. Untuk mengantisipasi hal ini, KBS tidak hanya menyediakan wahana rekreasi, tapi juga zona edukasi yang mengajarkan cara tepat memegang dan merawat kelinci.
Program vaksinasi mingguan dan pemantauan kesehatan ketat menjadi kunci utama. “Kami ingin pengalaman ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga memberi nilai edukasi tentang tanggung jawab terhadap satwa,” tambahnya.
Dengan tiket masuk hanya Rp20.000, Rabbit In Wonderland menjadi salah satu wahana terfavorit di KBS selama bulan Agustus ini. Wahana ini melengkapi program spesial Animal Top yang menampilkan Harimau Sumatera bernama Rengganis.
Kerjasama dengan Maharani Zoo untuk program breeding harimau Sumatera menunjukkan komitmen KBS dalam konservasi satwa langka. “Rengganis sudah berusia lanjut, sehingga kami perlu menjaga kelestariannya melalui program pengembangbiakan,” jelas Nahroni.
Maria Agustin Yuristina, Camat Wonokromo, menyambut baik kehadiran Rabbit In Wonderland. “Ini adalah terobosan brilian yang membuat KBS semakin layak menjadi jujukan wisata keluarga di Surabaya,” ucapnya. Ia berharap wahana ini bisa menjadi media pembelajaran, terutama untuk anak usia dini yang sedang dalam masa eksplorasi.
Salah satu pengunjung, Eunike, mengaku terkesan dengan pengalamannya. “Seru banget! Kelincinya lucu-lucu dan bisa diajak interaksi langsung. Anak-anak pasti suka,” katanya sambil tersenyum.
Dengan konsep yang segar dan pendekatan edukatif, Rabbit Wonderland berhasil mencuri perhatian sebagai destinasi wisata terbaru di Surabaya. Wahana ini tidak hanya menawarkan keseruan berinteraksi dengan kelinci, tapi juga mengajarkan nilai-nilai penting tentang cinta terhadap satwa dan alam.
