Sidoarjo, Ruang.co.id – Ratusan pasang mata menyaksikan momentum bersejarah di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu malam (6/9/2025).
Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana, melantik Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sidoarjo, dilantik untuk masa khidmat 2025–2027.
Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kab. Sidoarjo, juga turut menyaksikan pelantikannya.
Prosesi itu terkemas dalam pengajian Ahad Pahing, menghadirkan suasana penuh haru dan semangat kebersamaan.
Mak Mimik, sapaan Wabup Mimik Idayana, menyampaikan ucapan selamat sekaligus amanat yang menyentuh hati.
“Semoga amanah yang diterima dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan semangat pengabdian untuk agama, bangsa, dan negara,” ungkapnya.
Ia menegaskan, IPNU dan IPPNU merupakan pintu awal pelajar mengenal Nahdlatul Ulama. Bagi dirinya, organisasi ini bukan sekadar wadah belajar, melainkan kawah candradimuka bagi lahirnya pemimpin bangsa.
“Saya berpesan kepada seluruh kader yang dilantik untuk semangat belajar baik agama maupun ilmu pengetahuan umum. Jadikan organisasi ini sebagai tempat melatih kepemimpinan kebangsaan serta berkontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia, khususnya Sidoarjo tercinta,” pesannya.
Pelantikan itu juga menandai awal pengabdian Muhammad Fachrudin sebagai Ketua IPNU, dan Alya Putri A.H sebagai Ketua IPPNU, periode 2025–2027.
Dalam sambutannya, Fachrudin menegaskan tekad kolektif seluruh pengurus. “Kami siap menjadikan IPNU sebagai ruang pembinaan intelektual, spiritual, dan sosial, agar pelajar NU mampu tampil sebagai generasi emas yang bermanfaat bagi umat,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Alya Putri, Ketua IPPNU terpilih, turut menggemakan semangat yang sama. “Perempuan muda NU harus berani mengambil peran strategis. Kami akan fokus pada pemberdayaan pelajar putri agar lebih berdaya, mandiri, dan siap menjadi pilar bangsa,” tegasnya.
Dalam momen berharga itu, juga menggelar peluncuran buku Khazanah Intelektual Pelajar NU, karya PC IPNU-IPPNU Sidoarjo.
Buku ini menjadi simbol komitmen pelajar NU Sidoarjo, dalam menyalakan tradisi literasi di tengah derasnya arus digitalisasi.
Pelantikan itu menyimpan pesan kuat, masa depan Sidoarjo berada di tangan anak-anak muda yang berani bermimpi dan bekerja keras.
Seperti yang ditegaskan Wabup Mimik, “Sidoarjo butuh kontribusi pelajar dan anak-anak muda yang cerdas, semangat, serta berbakat untuk bersama-sama membangun kabupaten tercinta”. (Din)
