Kinerja Luar Biasa Kejari Tanjung Perak di 2024: Supremasi Hukum yang Menginspirasi

Kinerja Kejari Tanjung Perak 2024
Kejari Tanjung Perak mencatatkan prestasi luar biasa sepanjang tahun 2024. Mulai dari pengamanan proyek strategis hingga kampanye edukasi hukum
Ruang redaksi
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.idKejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak mencatatkan prestasi gemilang sepanjang tahun 2024 dengan berbagai capaian yang mencerminkan komitmen tinggi terhadap penegakan hukum dan perlindungan kepentingan negara serta masyarakat. Dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini, Kasi Intelijen Kejari Tanjung Perak, I Made Agus Mahendra Iswara, SH., MH., memaparkan sederet pencapaian strategis yang berhasil diraih.

Menurut Mahendra, Kejari Tanjung Perak berhasil merealisasikan anggaran hingga Rp14,39 miliar atau 100% dari pagu anggaran yang ditetapkan. Lebih mengesankan lagi, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp10,46 miliar, melampaui target hingga 555,98%.

Bidang Intelijen menunjukkan performa optimal dengan mengamankan lima proyek strategis senilai Rp64,05 miliar. Tidak hanya itu, program edukasi hukum seperti “Jaksa Masuk Sekolah” dan kampanye anti-korupsi terus digalakkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Berkat upaya tersebut, Kejari Tanjung Perak dianugerahi penghargaan Terbaik ke-3 dalam kategori Kejaksaan Negeri Tipe-B.

Restorative Justice dan Pengungkapan Kasus Korupsi

Dalam ranah penegakan hukum, Kejari Tanjung Perak menangani 1.509 SPDP, menyelesaikan 1.434 tahap II, serta mengeksekusi 914 putusan. Sebanyak 64 kasus diselesaikan melalui pendekatan Restorative Justice, menjadikannya solusi efektif dalam menangani perkara dengan pendekatan humanis.

Bidang tindak pidana khusus pun mencatat keberhasilan mengungkap kerugian negara senilai Rp34,73 miliar dan mengembalikan Rp7,85 miliar ke kas negara. Selain itu, tiga kasus tindak pidana korupsi telah diselesaikan hingga tingkat kasasi, yang juga berbuah penghargaan Terbaik ke-3 pada RAKERDA Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Penyelesaian Kasus Non-Litigasi dan Pemulihan Keuangan Negara

Dalam bidang perdata dan tata usaha negara, sebanyak 146 kasus non-litigasi, tiga kasus litigasi, dan satu kasus Tata Usaha Negara berhasil diselesaikan. Pemulihan keuangan negara mencapai Rp153,29 miliar, sementara penyelamatan keuangan negara tercatat senilai Rp267 juta. Tak hanya itu, sebanyak 34 barang rampasan dilelang dengan nilai total Rp471,58 juta, yang meliputi lelang eksekusi dan penjualan langsung.

Baca Juga  Kisah Nurul Hudah: Pengamen Jalanan yang Mendapat Keadilan Lewat Restorative Justice

Inspirasi untuk Penegakan Hukum Masa Depan

Prestasi yang dicatat oleh Kejari Tanjung Perak di tahun 2024 tidak hanya menunjukkan komitmen mereka sebagai penjaga supremasi hukum, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk terus mendukung penegakan hukum yang berkeadilan. Ruang.co.id akan terus memberikan update terbaru mengenai kiprah Kejari Tanjung Perak dalam menjaga kepentingan negara dan masyarakat.