ruang

Tukang Tambal Ban Palu Kepala Pasutri Pemilik Warung di Candi Sidoarjo

Tukang Tambal Ban Palu Kepala Pasutri Pemilik Warung di Candi Sidoarjo
Tukang Tambal Ban Palu Kepala Pasutri Pemilik Warung di Candi Sidoarjo
Avatar
Ruang Arif
Print PDF

SIDOARJO – Tikmali menyerahkan diri ke Polsek Buduran. Pasalnya, pria 50 tahun itu nekat memalu kepala pemilik warung, Rizal dan istrinya, Suryani, Jumat (22/3).

TKP-nya di Desa Pagerwojo, Buduran. Usai memalu kepala pemilik warung, tukang tambal ban itu sempat pulang ke kontrakan dan akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Buduran.

Kapolsek Buduran Kompol Heri Setyo Susanto mengatakan, saat ini pelaku sudah menyerahkan diri dan diamankan di Polsek Buduran untuk dilakukan penyidikan.

Baca Juga: Sempat Menghilang, Masriah Pembuang Kotoran ke Tetangga di Sidoarjo Diduga Berada di Rumah

“Pelaku kita amankan di Polsek Buduran,” ujarnya.

Kedua korban yang merupakan suami istri itu dilarikan ke Rumah Sakit Delta Surya untuk mendapatkan perawatan. “Kedua korban mengalami luka di kepala,” ungkapnya.

Kejadian bermula pada pukul 12.30, saat korban, Rizal sedang menyapu lantai depan warungnya. Kebetulan pelaku merupakan seorang penambal ban yang bertempat di sebelah warung korban.

Kemudian, tersangka mengingatkan korban agar berhati-hati saat menyapu lantai karena debunya mengenai tersangka. Korban menjawab dengan setengah ngeyel, “ya tidak lah, kan nyapunya tidak ngawur,” kata korban.

Mendapati jawaban tersebut, tersangka tersinggung, karena menurutnya, korban sudah diingatkan baik-baik, tapi malah ngeyel. “Tak pukul palu loh,” jawab tersangka.

Korban justru tidak takut, korban malah mengarahkan kepalanya ke tersangka, sambil berkata, “nyoh iki paluen,” ujar Rizal.

Tidak berpikir panjang, Tikmali mengambil palu yang berada di peralatan tambal ban dan memalu kepala korban berulang kali hingga berdarah.

Mendapati hal tersebut, istri korban, Suryani berupaya untuk melerai, karena korban sudah emosi dan gelap mata, istri korban turut dipukul menggunakan palu di bagian kepala.

Mengetahui ada keributan, warga yang berada di sekitar lokasi berusaha melerai pelaku dan korban. Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Delta Surya dan pelaku sempat pulang ke kontrakan di Desa Pagerwojo, Buduran.

Baca Juga  Anggota Satpol PP Surabaya Dikeroyok, Ini Penyebabnya