Ruang.co.id – Pernah nggak sih kamu chat seseorang di WhatsApp, ngetik panjang lebar, tapi mereka malah balas dengan voice note? Kadang satu atau dua detik, tapi ada juga yang bikin podcast pribadi sepanjang satu menit lebih!
Fenomena ini cukup unik dan sering bikin orang bertanya-tanya: kenapa ada orang yang lebih suka membalas chat dengan voice note? Apakah ini soal kepraktisan atau ada kebiasaan tertentu yang mereka miliki? (Surabaya, 06/02/2025)
Multitasker Sejati, Tapi Sering Nggak Fokus
Orang yang sering mengirim voice note biasanya punya kebiasaan multitasking. Mereka membalas pesan sambil nyetir, makan, atau bahkan sambil rebahan. Dengan voice note, mereka merasa lebih cepat dalam berkomunikasi dibanding harus mengetik panjang.
Tapi lucunya, sering kali mereka sendiri lupa mendengarkan voice note yang dikirimkan oleh orang lain! Jadi, kalau kamu pernah ngirim VN dan nggak dapat balasan cepat, mungkin orang itu lagi sibuk dengan hal lain.
Ekspresif dan Nggak Mau Salah Paham
Voice note juga sering digunakan oleh orang yang ekspresif dan nggak mau pesannya disalahartikan. Mereka ingin memastikan bahwa intonasi, nada suara, dan emosi dalam pesan mereka tersampaikan dengan baik. Apalagi kalau mereka sedang menyampaikan sesuatu yang serius atau butuh perhatian lebih. Misalnya, dalam konteks pekerjaan, voice note bisa lebih efektif untuk menghindari miskomunikasi.
Pengguna Voice Note Itu Males Ngetik atau Emang Nggak Suka Baca?
Sebenarnya, ini bukan soal malas ngetik, tapi lebih ke gaya komunikasi mereka. Ada tipe orang yang lebih nyaman berbicara daripada menulis. Mereka bisa saja lancar ngobrol berjam-jam, tapi kalau disuruh bikin teks panjang, langsung pusing.
Makanya, voice note menjadi jalan keluar yang paling nyaman buat mereka.
Seperti Apa Kepribadian Orang yang Sering Menggunakan Voice Note?
Menurut beberapa penelitian komunikasi, orang yang sering menggunakan voice note memiliki beberapa karakteristik unik. Mereka cenderung lebih percaya diri, memiliki tingkat spontanitas yang tinggi, dan lebih suka berbicara langsung dibanding harus menyusun kata-kata dalam bentuk teks.
Namun, ada juga tipe yang menggunakan voice note hanya karena malas membaca atau merasa teks itu kurang “menghidupkan” percakapan.
Tips Menghadapi Orang yang Suka Voice Note
Kalau kamu tipe orang yang lebih suka membaca teks dibanding mendengarkan voice note, ada beberapa cara untuk menghadapinya.
Pertama, kamu bisa meminta mereka untuk mengetik pesan penting, terutama kalau itu berkaitan dengan pekerjaan.
Kedua, gunakan fitur transkripsi voice note yang kini sudah tersedia di beberapa aplikasi chat, sehingga kamu bisa membaca tanpa harus mendengarkan.
Dan terakhir, bersiaplah untuk menerima voice note panjang dan mendengarkannya seperti mendengar podcast!
Orang yang lebih suka balas chat dengan voice note biasanya memiliki kebiasaan multitasking, lebih ekspresif, dan tidak ingin pesan mereka disalahartikan. Di sisi lain, mereka juga bisa jadi tipe yang kurang suka membaca atau mengetik panjang.
Terlepas dari itu semua, voice note tetap menjadi salah satu cara komunikasi yang semakin populer di era digital ini. Jadi, kalau temanmu sering mengirim voice note, jangan langsung kesal—mungkin dia hanya ingin memastikan pesannya tersampaikan dengan lebih jelas!
