7 Amalan yang Bisa Dilakukan Perempuan Saat Haid di Bulan Ramadan, Tetap Raih Pahala!

amalan perempuan haid di bulan Ramadan
Ilustrasi perempuan Muslim berdoa saat bulan Ramadan. Foto: @Freepik.com
Ruang Sely
Ruang Sely
Print PDF

Ruang.co.id – Bulan Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan meraih pahala berlipat. Namun, bagaimana jika perempuan sedang mengalami haid? Tenang, meski tidak bisa menjalankan ibadah puasa atau salat, ada banyak amalan lain yang tetap bisa dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut 7 amalan yang bisa dilakukan perempuan saat haid di bulan Ramadan.

1. Memperbanyak Zikir dan Doa

Meski tidak bisa salat, perempuan haid tetap bisa memperbanyak zikir dan doa. Zikir seperti “Subhanallah”, “Alhamdulillah”, dan “Allahu Akbar” bisa diucapkan kapan saja. Selain itu, memohon ampunan kepada Allah SWT juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Zikir tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga menenangkan hati dan pikiran.

2. Membaca Al-Qur’an Tanpa Menyentuh Mushaf

Perempuan haid diperbolehkan membaca Al-Qur’an asalkan tidak menyentuh mushaf secara langsung. Anda bisa menggunakan aplikasi Al-Qur’an digital atau mendengarkan murottal melalui gadget. Membaca Al-Qur’an akan meningkatkan ketenangan dan keimanan, terutama di bulan yang penuh berkah ini.

3. Bersedekah

Bersedekah adalah amalan mulia yang bisa dilakukan kapan saja, termasuk saat haid. Memberikan sebagian rezeki kepada yang membutuhkan tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga mendatangkan keberkahan. Di bulan Ramadan, pahala sedekah dilipatgandakan, jadi jangan lewatkan kesempatan ini.

4. Mendengarkan Kajian atau Ceramah Agama

Menambah ilmu agama dengan mendengarkan kajian atau ceramah juga merupakan amalan yang bernilai pahala. Anda bisa mengikuti kajian secara online atau menonton video ceramah di platform digital. Ilmu yang bermanfaat akan menjadi bekal berharga di dunia dan akhirat.

5. Memperbanyak Selawat

Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang dianjurkan dan bisa dilakukan kapan saja. Sholawat tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga menjadi sarana untuk mendapatkan syafaat Nabi di hari akhir nanti.

Baca Juga  7 Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Indonesia Dari Ziarah Kubur hingga Padusan

6. Menjaga Lisan dan Perbuatan

Menghindari ghibah, fitnah, dan perbuatan buruk lainnya adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Menjaga akhlak dan lisan adalah bagian dari kesempurnaan iman, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

7. Menyiapkan Makanan untuk Orang yang Berpuasa

Membantu menyiapkan hidangan berbuka puasa bagi keluarga atau orang lain juga mendatangkan pahala. Amalan ini termasuk dalam kategori memberi makan orang yang berpuasa, yang pahalanya sama seperti orang yang berpuasa tersebut.

Dengan melakukan amalan-amalan di atas, perempuan yang sedang haid tetap bisa meraih pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan Ramadan. Jangan sia-siakan momen berharga ini untuk meningkatkan kualitas ibadah dan meraih keberkahan!

Ya, perempuan haid boleh membaca Al-Qur'an asalkan tidak menyentuh mushaf secara langsung. Anda bisa menggunakan aplikasi atau alat bantu lainnya.

Beberapa amalan yang bisa dilakukan antara lain zikir, sedekah, mendengarkan kajian agama, membaca sholawat, dan menyiapkan makanan untuk berbuka puasa.

Tentu saja! Meski tidak bisa berpuasa atau salat, banyak amalan lain yang bisa dilakukan untuk meraih pahala, seperti sedekah, zikir, dan menjaga akhlak.