Sidoarjo, Ruang.co.id — Semangat pemuda NU Sidoarjo kembali menyala dalam pelantikan Ketua GP Ansor yang digelar Minggu malam (20/7/2025) di Gedung MPP Sidoarjo.
Choirul Mu’minin, atau akrab disapa Gus Coi, resmi dilantik sebagai Ketua GP Ansor Sidoarjo menggantikan H. Rizza Ali Faizin.
Ia siap membawa wajah baru gerakan pemuda Nahdlatul Ulama ini dengan program unggulan bertajuk Ansor Diginomic.
Pelantikan dihadiri tokoh-tokoh penting, dari Ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo, Ketua Muslimat, Fatayat, hingga Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana.
Dukungan juga mengalir dari Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo dan berbagai organisasi lintas iman, menunjukkan kuatnya semangat inklusif GP Ansor.
Dalam pidato pelantikannya, Gus Coi menyampaikan arah baru gerakan pemuda Ansor: “Kami siap menyukseskan 14 program BAIK Kabupaten Sidoarjo. Empat prioritas kami adalah Ngaji, Makaryo, Ketahanan Pangan, dan Ansor Diginomic. Ini bukan jargon, tapi gerakan nyata.”
Program ketahanan pangan Ansor dimulai dari rumah. Ribuan kader dibekali bibit cabe rawit dan terong untuk ditanam di halaman rumah masing-masing. “Saya meyakini jika puluhan ribu kader Ansor menanam satu komoditi saja, misalnya lombok, maka Sidoarjo akan surplus lombok,” tegas Gus Coi disambut sorakan “Siap!” dari seluruh peserta.
Wabup Mimik Idayana dengan bangga menimpali, “Sebelum GP Ansor melaksanakan program tanam Lombok dan Terong, saya sudah menanamnya di halaman rumah dinas. Jadi, Mak’e Ansor Sidoarjo sudah lebih dulu mengajarkan.”
Program Makaryo juga disorot sebagai solusi konkret. “Kami galakkan semangat bekerja agar tidak miskin menjadi fakir. Ansor harus jadi penggerak ekonomi, bukan hanya orator,” ungkap Gus Coi.
Ketua PCNU Sidoarjo menambahkan pesan mendalam, “Tesis bahwa NU akan ditinggal 30 tahun mendatang terbantahkan. Ansor hari ini membuktikan NU masih digdaya, dan akan terus ada selama alam ini ada.”
Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih menyambut baik atas dilantiknya Ketua dan pengurusan PC GP Ansor yang baru ini. Ia juga mengapresiasi program – program yang dicanangkan GP Ansor Sidoarjo ke depan.
“Kami berharap PC GP Ansor dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan DPRD Sidoarjo, untuk mengawal dan memonitor jalannya program – program Pemkab. Sidoarjo, agar dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya,” ujar cak Nasik, sapaan Akrab Abdillah Nasih.
Sementara itu, Ansor Diginomic menjadi jawaban atas era digital dan ekonomi kreatif. Dengan memanfaatkan teknologi dan lahan sempit lewat urban farming, GP Ansor ingin menjawab tantangan pangan dan pengangguran.
“Sekecil apa pun lahan di sekitar kita, kalau kita tanami, bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga,” pungkas Wabup Mimik.
Pelantikan malam itu menjadi lebih dari sekadar seremoni. Ia menjadi penanda babak baru semangat pemuda NU yang tak hanya menjaga tradisi, tapi juga membangun masa depan: dari halaman rumah, menuju ketahanan nasional.
