Sidoarjo, Ruang.co.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meresmikan Dapur Umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di Kelurahan Magersari pada Senin, 25 Agustus 2025.
Layanan ini menyediakan sekitar 4.000 paket makanan bergizi setiap harinya untuk siswa SD, SMP, dan TK di enam sekolah di kawasan Magersari.
Sebuah langkah konkret dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta meringankan beban keluarga dan mempercepat penanganan stunting.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Lakhsmie Herawati Yuantina, M.Kes., menjelaskan, bahwa dapur ini memenuhi sarana dan prasarana sesuai ketentuan BGN (Badan Gizi Nasional), namun perlu terus meningkatkan kualitas dengan pelatihan dan sertifikasi bagi SDM, khususnya mereka yang berasal dari lingkungan lokal.
“Dari sisi pelaku pelayanan memang perlu pelatihan terutama terkait makanan, untuk mendapatkan sertifikasi standar mutunya, sehingga produknya menjadi produk yang sehat,” ujarnya dengan tegas.
Langkah ini menjadi bagian nyata dari wujud dukungan Pemkab Sidoarjo terhadap program Presiden Prabowo Subianto, yaitu jaminan gizi anak-anak di era Generasi Emas Indonesia 2045.
Ketua Yayasan Perempuan Semangat Garuda, sekaligus pengelola dapur umum, Ibu Susmiati Rahmawati, akrab disapa Rahma, menegaskan, “Setiap hari kami sajikan menu variatif namun tetap sesuai standar gizi untuk anak-anak”.
Dia menambahkan, “Dapur ini membantu Pemkab. Sidoarjo untuk mencegah peningkatan jumlah stunting. Didirikan untuk melayani kebutuhan makan gratis dan asupan gizi bagi siswa TK, SD dan SMP di Magersari”.
Pernyataan ini hadir dalam atmosfer harapan, hadirnya SPPG Magersari bukan hanya tentang makanan, tapi juga upaya menjaga tumbuh kembang sehat generasi masa depan anak di Sidoarjo.
Data operasional menunjukkan bahwa Sidoarjo telah mengaktifkan enam dapur umum SPPG yang tersebar di berbagai titik, termasuk fasilitas TNI AD, untuk memastikan jangkauan luas dan distribusi tepat sasaran.
Keberadaan ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mengintegrasikan program kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan lokal.
Secara keseluruhan, Dapur SPPG Magersari membuka lembar baru bagi pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Dari dapur SPPG, menggerakkan kolaborasi antara pemerintah, yayasan, dan masyarakat lokal secara inklusif, solutif, dan berkelanjutan.
Dengan cita-cita besar, kolaboratif ini bukan hanya memberdayakan anak-anak secara fisik, tapi juga mencetak modal sosial, anak yang sehat, cerdas, dan kuat dalam menyongsong masa depan gemilang bangsa.
