Surabaya, Ruang.co.id – Rapat paripurna perdana setelah dilantik tanggal 31 Agustus 2024 lalu. Untuk pertama kalinya anggota DPRD Jatim periode 2024-2029 menggelar rapat Paripuna yang dipimpin ketua sementara Hj Anik Maslachah.
Dalam rapat yang berlangsung di ruang utama gedung DPRD Jatim Jl Indrapura jumat 13/9) mengagendakan pembentukan tim penyusunan Tata Tertib DPRD Jawa Timur.
Menurut Anik Maslachah, rapat Paripurna ini juga memfasilitasi pembentukan pembentukan definitif sesuai dengan peraturan pemerintah nomer 12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tata tertib DPRD Propvinsi, kabupaten dan kota.
” Pasal 34 ayat 4 menyatakan bahwa tugas pimpinan sementara DPRD memfasilitasi pembentukan fraksi. Memfasilitasi penyusunan rancangan perarurab DPRD tentang tata tertib DPRD dan memproses penetapan pimpinan DPRD definitif,” ujar Anik.
Tim penyusunan tata tertib DPRD merupakan perwakilan dari masing- masing Parpol yang jumlahnya dibagi secara proporsional. Kecuali anggota DPRD dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hanya ada satu anggota.
Sehubungan dengan pimpinan DPRD Jatim definitif, pihaknya telah mengirimkan surat kepada DPW dan DPD Parpol di Jatim untuk mengusulkan nama yang ditunjuk sebagai calon pimpinan definitif DPRD Jatim, Pembentukan fraksi, serta nama-nama yang ditugaskan dalam tim penyusunan tata tertib DPRD Jatim.
” Namun untuk saat ini yang bisa dibahas hanta pembentukan tim tata tertib. Sedangkan untuk pim0inan definitif masih menunggu usulan dari masing- masing Parpol, ” tandas Anik lagi.
Seperti diketahui, keanggotaan DPRD Jatim periode 2024-2029 diwakili 10 Parpol. Diantaranya, PKB 27 Kursi, PDIP 21 kursi, Gerindra 21 kursi, Golkar 15 kursi, Denokrat 11 kursi, Nasdem 10 kursi, PAN 5 kursi, PKS 5 kursi, PPP 4 kursi dan PSI 1 kursi.
Dari komposisi itu, tim penyusun Tatob DPRD Jatim diketuai Ubaidillah (PKB) dibantu wakil ketua Yordan M Batara Goa (PDIP), wakil ketua dr Benjamin Kristianto (Gerindra).
