Sidoarjo, Ruang.co.id – Sebuah gebrakan baru dilakukan pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan meluncurkan program makan menu bergizi gratis bagi siswa sekolah. Program ini serentak dimulai pada Senin (6/1), dengan salah satu pelaksanaannya berlangsung di SMA Muhammadiyah Sidoarjo (SMAMDA).
Program ini disambut antusias oleh para siswa dan pihak sekolah. Kepala SMAMDA, Muhammad Zainul Arifin, mengungkapkan kegembiraannya atas inisiatif pemerintah ini. “Dari evaluasi uji coba makan siang bersama bulan lalu, menu gizinya membuat siswa senang dan puas. Kami menyambut baik program ini, dan hari ini resmi dimulai di sekolah kami,” ujarnya.
Sebanyak 1.150 porsi disiapkan untuk seluruh siswa SMAMDA dari kelas X, XI, dan XII. Pendistribusian menu dilakukan secara teknis oleh pihak sekolah, memastikan setiap siswa mendapatkan bagian mereka.
Pada hari pertama, menu yang disajikan berupa nasi dengan lauk ayam goreng, tahu goreng, potongan buah semangka, serta minuman susu UHT dalam kemasan. Seluruh makanan dikemas dalam wadah stainless steel yang dikenal aman untuk menjaga kualitas gizi.
“Wadah stainless steel ini terbuat dari baja nirkarat dengan kandungan minimal 12% kromium, sehingga tahan karat dan memastikan makanan tetap higienis dan sehat,” jelas Zainul Arifin.
Para siswa pun memberikan tanggapan positif. Salah satu siswa kelas X menyebutkan bahwa menu yang disediakan terasa enak, pas, dan sesuai selera mereka.
Namun, program ini sedikit banyak memengaruhi aktivitas kantin sekolah. Selama jam istirahat siang, suasana kantin terlihat lebih sepi dibandingkan biasanya. Meski begitu, Kepala SMAMDA berencana menggelar rapat bersama pengelola kantin untuk mencari solusi terbaik agar keberadaan kantin tetap relevan.
“Di sekolah kami ada dua jam istirahat, pagi dan siang. Untuk pagi, siswa masih dapat membeli makanan di kantin. Kami akan mencari jalan tengah agar semua pihak merasa nyaman dengan program ini,” tambahnya.
Program makan menu bergizi gratis ini juga digelar di berbagai sekolah lain di Sidoarjo. Di SD Larangan, sebanyak 399 porsi disediakan; SMPN 1 Candi, 1.047 porsi; TK Kartika, 22 porsi; TK Madinah, 13 porsi; MAS Muawanah, 177 porsi; dan SMKN Dian, 35 porsi. Totalnya, ribuan siswa menikmati hidangan sehat ini.
Program ini tidak hanya mendapat apresiasi dari pihak sekolah, tetapi juga dari masyarakat. Selain meringankan beban ekonomi keluarga, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan siswa dalam menjalani kegiatan belajar mengajar. (DIN)
