Sidoarjo, Ruang.co.id – Keheningan sore di kawasan Taman Pinang Indah, Sidoarjo, pecah oleh kabar mengejutkan. Sebuah rumah kosong milik Ice Eka Sukmawaty, S.E (43), disatroni maling.
Brankas berisi logam mulia, uang tunai, dan dokumen penting senilai total Rp8 miliar raib tanpa jejak.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 21 Oktober 2025, pukul 18.30 WIB, di Blok E2 No. 24, Desa Banjar Bendo, Kecamatan Sidoarjo. Korban mengaku terkejut saat mendapati rumah lamanya dalam kondisi porak-poranda.
“Saya datang hanya untuk mengecek rumah yang lama kosong. Tapi begitu masuk, semua sudah berantakan, dan brankas berisi seluruh aset saya hilang,” ujar Ice Eka Sukmawaty, S.E. Jumat (24/10/2025).
Sontak kemudian, ia ke pihak berwajib, membuat laporan di SPKT Polresta Sidoarjo.
Ice menceritakan, Isi brankas itu mencakup logam mulia 1,2 kg, perhiasan 200 gram, uang tunai berbagai mata uang Rp150 juta, serta sertifikat hak milik (SHM) dan BPKB mobil Pajero. “Kerugian tidak hanya materi, tetapi juga dokumen penting yang sulit diganti,” tambahnya.
Kasus ini telah resmi dilaporkan dengan nomor STTLP/1288/X/2025/SPKT/POLRESTA SIDOARJO/POLDA JAWA TIMUR. Polisi bergerak cepat menelusuri jejak pelaku.
Data dari Bareskrim Polri (2025) menunjukkan, kasus pencurian rumah kosong di Jawa Timur meningkat 18% sepanjang tahun ini, terutama di kawasan perumahan menengah ke atas.
Sedangkan data kasus penjarahan atau pencurian di rumah kosong di Sidoarjo yang jelas terdokumentasi selama 2024 hingga terbaru 2025,
Pada tanggal 22 Mei 2024 di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo: rumah milik Erwin Tri (31) dibobol, dan perhiasan emas seberat 66 gram senilai sekitar Rp 60 juta raib. Pelaku tertangkap kemudian (inisial Ibnu Fadillah) dan dijerat Pasal 363 KUHP.
Pada periode 3–14 Juni 2024, dalam operasi operasi Operasi Sikat Semeru 2024, jajaran Polresta Sidoarjo ungkap 69 kasus kejahatan (antara lain curat = pencurian dengan pemberatan termasuk rumah & warung) dan amankan 70 tersangka.
Dalam siaran pers menyebutkan bahwa “modusnya menyasar … pembobolan rumah” selain pencurian kendaraan.
Pada tanggal 1 Maret 2025 di Kecamatan Krian, Sidoarjo: terjadi upaya pencurian rumah saat pemilik akan salat tarawih — pelaku memasukkan tangannya ke jendela rumah. Pelaku tertangkap oleh warga.
Menjelang Idul Fitri 2025, jajaran polri Sidoarjo masif melakukan patroli terhadap rumah-yang kosong pemilik (mudik) untuk antisipasi pencurian.
Banyak laporan fokus pada “pembobolan rumah” atau “pencurian dengan pemberatan (curat)”, tetapi tidak selalu disebut kondisi rumah kosong/ditinggalkan.
Kasus Ice Eka kini menjadi pengingat pahit: harta seharga delapan miliar rupiah bisa lenyap dalam satu malam ketika lengah menjaga rumah kosong.
