Polres Tanjung Perak Berhasil Ungkap 13 Kasus Kriminalitas di Januari 2025

Polres Tanjung Perak ungkap kasus kriminalitas Surabaya
Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengungkap 13 kasus kejahatan dan menangkap 14 tersangka di Januari 2025. Kapolres Tanjung Perak tegaskan komitmen hukum tegas.
Ruang M Andik
Ruang M Andik
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Sepanjang Januari 2025, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menunjukkan keseriusan dalam memberantas tindak kriminalitas. Dalam konferensi pers pada Kamis (16/1), Kapolres Tanjung Perak, AKBP William Cornelius Tanasale, mengumumkan keberhasilan mengungkap 13 kasus kejahatan dengan menangkap 14 tersangka yang terlibat.

“Dari awal tahun hingga hari ini, ada 13 laporan polisi yang berhasil diungkap. Lokasi kejadian tersebar di berbagai titik, seperti PT Bintang Alam Sentosa, Jalan Genting, Alfamart, hingga Jalan Bulak,” jelas AKBP William.

Jenis kejahatan yang berhasil diungkap mencakup pencurian sepeda motor, mobil, dompet, kotak amal, hingga pencurian dengan kekerasan. Dari serangkaian kasus ini, polisi berhasil mengamankan berbagai barang bukti, termasuk Enam unit sepeda motor, Satu unit mobil, Dompet, kotak amal berbahan aluminium, perhiasan, dan alat komunikasi.

Salah satu tersangka diketahui sebagai residivis yang kembali beraksi setelah bebas dari penjara. “Kami tidak akan memberikan toleransi. Para pelaku ini akan kami proses secara hukum dengan tegas,” ujar Kapolres William.

Dari 14 tersangka yang diamankan, di antaranya adalah RM (29), RFS (21), MF (32), MA (31), RS (52), AS (51), AH (43), dan lainnya. Beberapa pelaku bahkan mengaku telah menjual barang hasil curian sebelum tertangkap. Polisi juga menyita rekaman CCTV dan kunci magnet yang digunakan untuk membobol kendaraan sebagai barang bukti tambahan.

Kapolres William menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah tindak kriminalitas. “Kami mengimbau warga agar memasang kunci ganda pada kendaraan bermotor dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan. Dukungan dari masyarakat sangat kami harapkan untuk mencegah tindak kriminal,” tegasnya.

Selain itu, Kapolres juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi terkait tindak kejahatan. Sinergi antara masyarakat dan aparat hukum diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Surabaya.

Baca Juga  Aksi Penyelundupan Rokok Ilegal Madura Tumpas di Surabaya, Negara Rugi Miliaran

Komitmen Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam memberantas kriminalitas, terutama pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), ditegaskan kembali oleh Kapolres William. “Kami siap bertindak tegas, dan kepada para pelaku kejahatan, hentikan aksi kalian sebelum aparat bertindak lebih keras,” katanya.

Warga yang mengetahui atau menjadi korban tindak kejahatan diminta segera melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Hal ini penting untuk mempermudah proses pengembalian barang bukti kepada pemiliknya dan mempercepat penanganan kasus kejahatan.

Keselamatan wilayah Surabaya adalah tanggung jawab bersama. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, Polres Pelabuhan Tanjung Perak berkomitmen untuk terus menegakkan hukum dengan tegas dan adil. Mari bersama-sama wujudkan Surabaya yang aman dan nyaman bagi semua.