Dua Alumni Papua Football Academy Berlatih di Spanyol: Langkah Besar untuk Masa Depan Sepak Bola Papua

Dua Alumni Papua Football Academy Berlatih di Spanyol
1. Yulius Stenly Pigay (jersey kuning) sedang menjalani pertandingan membela PFA pada event PFA Showcase 2024
Ruang Wawan
Ruang Wawan
Print PDF

ruang.co.id Dunia sepak bola Indonesia kembali mencatatkan prestasi gemilang dari talenta muda Papua. Yulius Stenly Pigay dan Peres Akwila Tjoe, dua alumni Papua Football Academy (PFA) angkatan pertama, terpilih untuk menimba ilmu di akademi sepak bola ternama di Spanyol.

PFA merupakan program investasi sosial PT Freeport Indonesia (PTFI) yang fokus pada pembinaan atlet sepak bola muda berbakat dari Papua. Keberhasilan mereka membuktikan bahwa pembinaan berkualitas dapat membuka jalan bagi anak-anak Papua untuk bersaing di level internasional.

Perjalanan Menuju Akademi Sepak Bola Spanyol

Kedua pemain berbakat ini menjadi bagian dari 18 pemain terpilih dari klub-klub Liga 1 Elite Pro Academy (EPA) yang mengikuti program “EPA Future Stars, Aventura en España!”.

  • Peres Akwila Tjoe, yang kini bermain untuk Persija Jakarta, akan menjalani pelatihan di Akademi Osasuna.
  • Yulius Stenly Pigay, yang membela PSBS Biak, akan menimba ilmu di Akademi Girona.

Yulius telah tiba di Barcelona pada 1 Maret 2025 dan langsung melanjutkan perjalanan ke markas Akademi Girona di Catalonia. Sementara itu, Peres tetap fokus pada pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-17 untuk persiapan AFC Asian Cup U-17 2025 di Arab Saudi yang berlangsung pada 3-20 April 2025.

Program Intensif Selama 14 Hari

Selama dua minggu di Spanyol, Yulius dan Peres akan menjalani:

  • Latihan intensif dengan standar akademi Eropa.
  • Pemahaman mendalam tentang kultur sepak bola modern.
  • Kesempatan untuk dipantau oleh pemandu bakat internasional.

Harapan Besar untuk Karier Sepak Bola Yulius dan Peres

Yulius dan Peres berharap pengalaman berlatih di Spanyol dapat menjadi batu loncatan bagi mereka untuk mencapai level yang lebih tinggi dalam karier sepak bola profesional.

Baca Juga  Ritual Iki Palek, Tradisi Potong Jari Suku Dani Papua

Dukungan PFA dan PT Freeport Indonesia

Direktur Akademi PFA, Wolfgang Pical, menegaskan bahwa perjalanan mereka masih panjang, tetapi kesempatan ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang cerah.

“Kami percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, semua alumni PFA bisa mencapai potensi terbaik mereka. Ini adalah awal yang baik, dan kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada mereka,” ujar Wolfgang.

Director & Executive Vice President Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.

Yulius dan Peres membuktikan bahwa kerja keras serta potensi besar generasi muda Papua dapat menghasilkan keberhasilan nyata.. Prestasi ini juga mencerminkan kualitas program PFA serta pentingnya dukungan dan kesempatan yang tepat bagi anak-anak Papua agar bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional,” kata Claus.

PTFI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan bakat-bakat muda Papua, baik di bidang sepak bola maupun lainnya, agar mereka bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah global.

Papua Football Academy: Mewujudkan Mimpi Anak Papua

PTFI mendirikan Papua Football Academy (PFA) pada 31 Agustus 2022 dengan slogan “Dari Tanah Papua, Untuk Indonesia.” Akademi ini telah membina tiga angkatan pemain dan meluluskan 24 alumni dari 90 siswa binaan yang terpilih melalui seleksi ketat dari lebih dari 4.000 talenta muda Papua.
Keberhasilan Yulius dan Peres dalam mendapatkan kesempatan berlatih di Spanyol membuktikan bahwa program ini mulai menunjukkan hasil positif. Mereka berharap prestasi ini dapat menginspirasi generasi muda Papua lainnya agar terus bermimpi dan bekerja keras untuk meraih masa depan gemilang di dunia sepak bola.