Sidoarjo, Ruang.co.id – Kabupaten Sidoarjo menyambut semangat ratusan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), yang memadati Pendopo Delta Wibawa, Senin (4/8/2025).
Di tengah hiruk pikuk dunia pendidikan yang terus berubah, mereka hadir untuk satu tujuan mulia.
Menjadi guru yang lebih baik dengan meningkatkan kualitas profesinya, bagi generasi yang lebih sehat menuju generasi Emas 2045.
Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, membuka langsung kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi 563 guru PJOK SD se-Kabupaten Sidoarjo.
Dalam sambutannya yang penuh semangat dan empati, ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru PJOK, di era pendidikan yang semakin dinamis.
“Saya berharap guru PJOK semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan yang dinamis. Guru harus terus belajar, memperbaharui metode, dan meningkatkan kompetensi agar pembelajaran di sekolah semakin berkualitas dan membentuk siswa yang sehat jasmani dan rohani,” ujar Mak Mimik, sapaan akrabnya.
Kegiatan PKB ini bukan sekedar rutinitas tahunan, melainkan langkah strategis untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih sehat, aktif, dan menyenangkan.
Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Tirto Adi yang hadir di acara itu, menegaskan bahwa program ini menjadi kunci peningkatan kualitas guru dalam merespons kebutuhan anak didik masa kini.
“Guru PJOK memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aktif. Melalui PKB ini, kami ingin para guru bisa terus berkembang, mengikuti perkembangan kurikulum, serta mampu menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik peserta didik,” terang Tirto.
Di sela kegiatan, sepertinya tampak antusiasme dan tekad kuat dari para guru peserta.
Karena bagi guru PJOK, pelatihan ini untuk membangkitkan semangatnya, kembali untuk menjadi agen perubahan.
Di pelatikan kompetensi guru ibu tidak hanya melatih fisik siswa, tapi juga membentuk karakter, disiplin, dan semangat sportivitas.
PKB ini menyuntikkan energi baru guru PJOK yang tak sekedar mengajar, tapi memberi inspirasi bagi siswanya.
Sidoarjo tak hanya sedang membangun gedung dan jalan. Di jalur pendidikan lewat guru PJOK yang terus belajar dan tumbuh meningkatkan mutunya.
Kabupaten ini sedang membangun generasi kuat, sehat, dan berkarakter. Karena bagi harapan setiap orang tua siswa, pendidikan terbaik bukan hanya soal nilai, tetapi juga napas dan gerak kehidupan yang sehat.
