APSI Gelar Munaslub 2025 Perkuat Barisan Advokat Syariah

Munaslub APSI 2025
APSI gelar Munaslub 2025 isi kekosongan kepengurusan dan konsolidasi peran strategis advokat syariah di Indonesia secara profesional. Foto: Istimewa
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) mengambil langkah strategis dengan menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2025. Agenda nasional yang digelar di Kota Surabaya ini mengusung semangat persatuan dengan tema ā€œAPSI Bersatu untuk Indonesia Berakhlak, Profesional, dan Berintegritas.ā€ Munaslub ini menjadi wadah krusial untuk mengisi kekosongan kepengurusan sekaligus memperkuat konsolidasi organisasi advokat syariah di seluruh tanah air.

Ketua Umum DPP APSI, Andi Syafrani, SHI., MCCL., menjelaskan bahwa penyelenggaraan Munaslub merupakan sebuah keniscayaan. Masa kepengurusan APSI periode 2019–2024 telah resmi berakhir, sehingga sejak tahun 2024 hingga 2025 terjadi kekosongan struktur organisasi yang perlu segera diatasi. Kekosongan inilah yang mendorong DPW dan DPC di berbagai daerah secara aktif mengusulkan pelaksanaan Munaslub, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

Proses menuju Munaslub 2025 didasarkan pada dukungan yang luas dan solid dari jajaran APSI. Mayoritas Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang hadir secara resmi mengajukan usulan pembentukan panitia Munaslub. Dukungan tersebut tidak hanya berhenti pada usulan, tetapi ditindaklanjuti dengan penetapan pembentukan panitia yang langsung melaksanakan Munaslub 2025. Langkah ini diambil berdasarkan dukungan lebih dari dua per tiga DPW dan DPC se-Indonesia, yang menunjukkan urgensi dan legitimasi dari acara tersebut.

Dalam sambutannya sebagai Ketua Umum terpilih secara aklamasi, Andi Syafrani menegaskan posisi penting APSI dalam peta hukum nasional. Ia mengingatkan bahwa APSI merupakan salah satu dari delapan organisasi advokat yang disebut secara eksplisit dalam Undang-Undang Advokat. Posisi yang sangat spesial ini memberikan mandat besar bagi APSI untuk mengkonsolidasikan seluruh pengurusnya dari Sabang sampai Merauke.

Baca Juga  Sulaisi Abdurrazaq Kembali Pimpin APSI Jatim, Pacu Advokasi Syariah Lebih Progresif

Dengan mandat yang dimilikinya, APSI bercita-cita untuk berdiri sejajar dengan organisasi advokat lainnya di Indonesia. Andi Syafrani menegaskan hal ini dalam sambutannya pada Sabtu, (15/11/2025). Momentum Munaslub 2025 juga dinilai sebagai respons terhadap langkah pemerintah yang tengah mendorong penataan organisasi advokat agar lebih terpadu. Meski konsep single bar atau satu organisasi advokat masih dinilai sulit diwujudkan dalam waktu dekat, APSI harus tetap memainkan peran strategisnya.

Identitas syariah yang melekat pada APSI menjadi nilai tambah yang sangat spesifik dan kuat. Identitas ini diharapkan mampu menarik lebih banyak alumni perguruan tinggi syariah dan hukum di seluruh Indonesia untuk bergabung. Pada akhirnya, dengan kekuatan ini, APSI dapat berdiri tegak bersama seluruh organisasi advokat lainnya, membawa warna dan kontribusi unik dalam penegakan hukum di Indonesia.

Munaslub 2025 dihadiri oleh perwakilan DPW dari berbagai provinsi dan DPC seluruh Indonesia, baik secara luring maupun daring. Para peserta yang hadir sebagian besar merupakan pengurus aktif yang telah lama berkecimpung dan memahami dinamika internal APSI. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen kolektif untuk membangkitkan organisasi. Sebagai tindak lanjut, Munaslub 2025 menetapkan susunan formatur yang bertugas menyusun kepengurusan DPP APSI untuk periode berikutnya.

Dengan terselenggaranya Munaslub ini, APSI menegaskan komitmennya untuk bangkit dan bersatu. Peran advokat syariah di Indonesia akan terus diperkuat demi mewujudkan organisasi yang tidak hanya profesional dan berintegritas, tetapi juga berlandaskan akhlak yang mulia. Ini adalah babak baru bagi APSI untuk berkontribusi lebih nyata dalam landscape hukum Indonesia.