Surabaya, Ruang.co.id – Hadirkan Sekolah Umroh, Keingingan masyarakat untuk menjalankan ibadah umroh setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini dinilai sebagai peluang besar bagi travel untuk memberikan pelayanan terbaik bagi mereka yang ingin umroh. Sekolah Umroh yang digelar Chatour (Cemerlang Hajar Aswat) travel dianggap penting untuk para agen Hal ini karena dalam sekolah umroh ini juga menggembleng mental para agen.
Menurut Muhibbin Billah, Founder Chatour Travelm sekolah umroh ini sudah menjadi agenda tahunan yang cukup membantu para jemaahnya. Sekolah Umroh gunanya untuk memberikan pemahaman kepada seluruh agen yang ingin terjun di dalam dunia travel umroh dan haji.
“Kita harus persiapkan mentalnya dulu. Jangan dilihat kesuksesan beberapa teman-teman yang sudah terjun. Tapi kita lihat sisi perjuangan mereka makanya kita harus benahi dulu mentalnya,” ungkap Muhibbin Billah.
Menurut Muhibbin, Umroh semakin tahun akan semakin meningkat. Karena itu, beberapa maskapai itu berlomba-lomba menambah flught (penerbangan) dari Surabaya. Dalam satu minggu bisa mencapai 35 tercapai per minggu, bisa diambil rata-rata per hari 4 sampai 5 maskapai. Hal ini dinilai cukup bagus.
“Penekanan di sekolah umroh ini adalah menanamkan mental. Jangan sampai ketika diberi kepercayaan oleh masyarakat itu salah menempatkan. Nah, itu yang saya harapkan mental teman-teman ini nanti menjaga amanah dari kepercayaan masyarakat ke depan,” ucap aktifis GP Ansor Jawa Timur ini.
“Alhamdulillah tahun ini kami mengadakan MOU kerjasama dengan Citilink Indonesia, yang semulanya Citilink belum melakukan penerbangan untuk jamaah umroh dari Surabaya, tahun ini dengan unit Airbus 330 Surabaya langsung tanpa transit ke Jeddah dengan kapasitas 360 jamaah,” ujarnya.
Muhibbin Billah berharap, dengan hadirnya Citilink ini memberikan warna baru bagi para jamaah umroh. “Bagi seluruh agen-agen Chatour – Cemerlang Hajar Aswad- travel ini itu memberikan informasi yang bagus ya. kita ada fasilitas pesawat dengan kapasitas 360 seat, yang lebih longgar tanpa transit meminimalisir warga kita untuk transit di negara orang,” tandasnya. (R1)
