Ruang.co.id – Punya kulit berminyak itu ibarat naik roller coaster tanpa seatbelt, sering bikin panik! Baru cuci muka, eh, satu jam kemudian wajah sudah kinclong (bukan glowing, tapi berminyak). Belum lagi jerawat yang muncul tanpa izin, bikin bete pas lagi ada acara penting. Nah, kalau sudah begini, toner wajah bisa jadi senjata rahasia buat mengontrol kulit berminyak dan mencegah jerawat datang bertubi-tubi.
Tapi ingat, salah pilih toner malah bisa bikin breakout makin parah! Jadi, gimana cara memilih toner yang benar? Tenang, simak tipsnya di bawah ini agar kulit tetap sehat dan bebas minyak berlebih!
Kenapa Kulit Berminyak dan Berjerawat Butuh Toner?
Banyak yang menganggap toner itu produk “tambahan” yang nggak begitu penting dalam skincare routine. Padahal, kalau kamu punya kulit berminyak dan berjerawat, toner bisa jadi game changer!
Toner bekerja untuk membersihkan sisa kotoran yang tidak terangkat oleh face wash, menyeimbangkan pH kulit, dan membantu mengecilkan pori-pori. Kalau kamu pakai toner yang tepat, kulitmu akan lebih terkontrol dan jerawat pun nggak gampang muncul.
Menurut dermatologis, pemakaian toner yang tepat bisa membantu mengurangi produksi sebum berlebih dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Jadi, kalau selama ini kamu skip toner, mungkin ini saatnya memberi kesempatan kedua!
Cara Memilih Toner yang Tepat untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
Memilih toner buat kulit berminyak itu nggak bisa asal ambil yang kemasannya lucu atau yang viral di TikTok. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar toner yang kamu pakai benar-benar cocok dan efektif.
1. Pilih Toner dengan Kandungan yang Bisa Mengontrol Minyak
Minyak berlebih adalah akar dari segala masalah kulit berminyak dan berjerawat. Oleh karena itu, kamu butuh toner yang bisa membantu mengontrol produksi sebum tanpa bikin kulit kering. Beberapa kandungan yang bisa membantu mengurangi minyak antara lain:
- Niacinamide → Mengontrol minyak dan membantu meratakan warna kulit.
- Witch Hazel → Mengandung zat astringent alami yang bisa mengecilkan pori-pori dan mengurangi minyak.
- Salicylic Acid (BHA) → Eksfoliator yang bisa masuk ke dalam pori-pori dan membersihkan minyak berlebih.
2. Hindari Kandungan yang Bisa Memicu Jerawat
Banyak orang yang nggak sadar kalau toner yang mereka pakai justru mengandung bahan yang bisa memperparah jerawat. Jika kulitmu sensitif dan mudah berjerawat, hindari toner yang mengandung alkohol tinggi, parfum, dan pewarna buatan.
Alkohol bisa bikin kulit terasa segar sesaat, tapi lama-kelamaan malah bikin kering dan memicu produksi minyak lebih banyak. Akibatnya? Jerawat makin merajalela!
3. Pilih Toner dengan Kandungan Anti-Jerawat
Kalau kulitmu sering ditumbuhi jerawat, carilah toner yang mengandung bahan anti-bakteri dan anti-inflamasi. Kandungan seperti tea tree oil, centella asiatica, dan ekstrak chamomile bisa membantu menenangkan kulit yang meradang dan mempercepat proses penyembuhan jerawat.
Menurut penelitian, tea tree oil memiliki sifat anti-mikroba yang bisa membunuh bakteri penyebab jerawat, sehingga sangat efektif untuk kulit berjerawat.
4. Gunakan Toner yang Mengandung Bahan Eksfoliasi Ringan
Kulit berminyak dan berjerawat cenderung mengalami penumpukan sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori. Oleh karena itu, memilih toner yang mengandung AHA (Glycolic Acid) atau BHA (Salicylic Acid) bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah timbulnya jerawat baru.
Tapi ingat, jangan pakai toner eksfoliasi setiap hari karena bisa bikin kulit iritasi. Cukup gunakan 2-3 kali seminggu untuk hasil terbaik.
Cara Menggunakan Toner dengan Benar agar Hasilnya Maksimal
Banyak yang mengeluh “udah pakai toner, tapi jerawat masih aja muncul!” Bisa jadi cara pakainya yang salah. Begini langkah-langkah pemakaian toner yang benar untuk kulit berminyak dan berjerawat:
1. Cuci muka dulu dengan face wash yang sesuai dengan tipe kulitmu.
2. Tuangkan toner ke kapas (kalau menggunakan toner eksfoliasi) atau langsung ke telapak tangan (jika menggunakan toner hydrating).
3. Usapkan ke seluruh wajah dengan lembut, hindari menggosok terlalu keras.
4. Tunggu beberapa detik agar toner meresap, lalu lanjutkan dengan serum dan pelembap.
Jangan langsung pakai produk lain setelah toner, beri waktu beberapa detik agar kulit bisa menyerap kandungan aktif dari toner yang kamu gunakan.
Meskipun toner bisa jadi penyelamat kulit, tapi kalau cara pakainya salah, hasilnya malah bisa bikin breakout makin parah. Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan:
- Menggunakan toner terlalu sering → Jika mengandung eksfoliator, cukup 2-3 kali seminggu.
- Memilih toner dengan alkohol tinggi → Bukannya mengontrol minyak, malah bikin kulit makin berminyak.
- Langsung lanjut ke makeup tanpa memberi waktu toner meresap → Ini bisa bikin pori-pori tersumbat dan jerawat muncul.
Kulit berminyak dan berjerawat memang butuh perhatian ekstra, tapi kalau kamu memilih toner yang tepat, masalah ini bisa lebih terkontrol. Pastikan kamu menggunakan toner yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan menghindari bahan yang bisa memicu jerawat.
Ingat, skincare itu soal konsistensi! Jangan berharap hasil instan, tapi dengan pemakaian rutin, kulitmu bisa lebih sehat, bebas minyak, dan jauh dari jerawat membandel.
Sudah menemukan toner yang cocok? Yuk, mulai rawat kulit dengan benar!
