Ruang.co.id — Kota Pahlawan kembali membuktikan diri sebagai episentrum inovasi nasional. Melalui ajang Inovboyo 2025 yang kembali bakal hadir, Pemerintah Kota Surabaya menantang masyarakat dan perangkat daerah untuk unjuk kreativitas, demi membentuk wajah Surabaya yang lebih maju, cerdas, dan berkeadilan.
Ajang bergengsi ini diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang), sebagai platform bagi seluruh elemen masyarakat untuk menghadirkan solusi nyata dan berdampak langsung pada pelayanan publik serta kesejahteraan warga.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa inovasi adalah kunci transformasi kota masa depan. “Sebenarnya inovasi yang ada di Surabaya itu kita berharap bisa membuat dampak ya. Misalnya percepatan pelayanan publik, kemudian menurunkan kemiskinan,” ujar Eri, Selasa (10/6/2025) di Gedung DPRD Surabaya.
Menurutnya, tujuh indikator utama menjadi landasan seluruh inovasi: penurunan kemiskinan, pengangguran, stunting, kematian ibu dan anak, peningkatan IPM, gini rasio, dan pertumbuhan ekonomi. “Inovasi bukan hanya ide segar, tapi juga alat perubahan struktural yang menyentuh akar persoalan kota,” tambahnya.
Satu yang unik dari Inovboyo 2025 adalah keberpihakannya pada generasi muda. “Buat saya, menggerakkan anak muda itu luar biasa,” tegas Eri. Tahun lalu, partisipasi generasi muda terbukti menyumbangkan ide-ide brilian, yang turut membawa Surabaya meraih gelar Kota Terinovatif versi Kementerian Dalam Negeri melalui Innovative Government Award (IGA) 2024.
Kepala Bappedalitbang, Irvan Wahyudrajad, menjelaskan bahwa tahun ini tema besar adalah “Inovasi untuk Kualitas Infrastruktur dan Mitigasi Bencana.” Lomba dibagi menjadi dua kategori: masyarakat umum dan perangkat daerah, dengan berbagai subtema mencakup digitalisasi, agribisnis, energi terbarukan, hingga teknologi futuristik seperti AI, IoT, dan AR/VR.
“Inovboyo bukan sekadar lomba inovasi, tapi dia adalah manifestasi kolektif sebuah gerakan transformatif. Kami ingin menciptakan DNA baru Surabaya menuju kota metropolis 2050,” ungkap Irvan, Rabu (11/6/2025).
Inovasi-inovasi terbaik akan mendapat penghargaan Wali Kota, uang pembinaan, mentoring lanjutan, bahkan peluang implementasi nyata dalam program pembangunan kota. Ajang ini resmi dimulai 17 Juni mendatang.
Melalui Inovboyo 2025, Surabaya mengajak setiap warganya segala usia, tua maupun muda, untuk tak sekadar menjadi penonton, tapi pencipta peradaban. Ajang ini bukan hanya tentang kompetisi, melainkan kolaborasi lintas generasi membangun Surabaya yang cemerlang dan inklusif.
