Ruang.co.id – Bulan Ramadan sering kali menjadi alasan untuk berhenti berolahraga. Alasannya? Takut haus, lemas, atau merasa tidak punya tenaga untuk bergerak. Tapi, apakah benar olahraga saat puasa harus dihentikan sepenuhnya?
Nyatanya, tubuh tetap perlu aktivitas fisik agar tetap bugar, bahkan saat berpuasa. Justru, kalau tiba-tiba berhenti bergerak, tubuh malah bisa terasa lebih kaku dan kurang berenergi. Yang penting adalah memilih jenis olahraga yang tepat, waktu yang pas, dan intensitas yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Bahkan bersepeda di bulan puasa tetap bisa dilakukan asalkan tahu triknya. Jadi, buat kamu yang tetap ingin bergerak tanpa harus khawatir mengganggu puasa, simak olahraga yang bisa tetap kamu lakukan di bawah ini!
Berpuasa bukan alasan untuk diam dan malas bergerak. Justru, tetap aktif bisa membantu tubuh menjaga metabolisme, meningkatkan stamina, dan mempercepat pembakaran lemak.
Olahraga ringan saat puasa juga membantu mengurangi rasa lelah berlebihan. Aktivitas fisik yang tepat bisa meningkatkan produksi endorfin, hormon yang membuat tubuh lebih segar dan suasana hati lebih baik.
Selain itu, bagi yang sedang dalam program menjaga berat badan, olahraga saat puasa bisa menjadi cara efektif untuk membakar lemak tanpa kehilangan banyak otot.
Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Puasa
Tidak semua olahraga cocok dilakukan saat perut kosong. Pilihlah jenis olahraga yang tidak terlalu menguras energi dan tetap nyaman dilakukan tanpa membuat tubuh kelelahan.
Jalan Santai Sore Hari
Jalan kaki adalah olahraga paling sederhana dan minim risiko saat puasa. Lakukan sekitar 30 menit menjelang waktu berbuka agar tubuh tetap aktif tanpa kelelahan berlebihan.
Selain menyehatkan, jalan santai juga bisa menjadi momen menyenangkan untuk menikmati suasana Ramadan. Apalagi jika dilakukan di taman atau area dengan udara segar.
Yoga dan Peregangan
Jika ingin olahraga yang lebih tenang dan menenangkan pikiran, yoga bisa menjadi pilihan. Gerakan peregangan dalam yoga bisa membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi ketegangan otot, dan meningkatkan fleksibilitas.
Yoga juga bisa menjadi solusi bagi yang sering merasa mudah lelah saat puasa. Dengan latihan pernapasan yang tepat, tubuh bisa lebih rileks dan segar sepanjang hari.
Bersepeda di Bulan Puasa
Bersepeda tetap bisa dilakukan saat puasa, asalkan dengan intensitas rendah hingga sedang. Pilih waktu yang tepat, misalnya pagi hari sebelum matahari terlalu terik atau menjelang berbuka.
Gunakan rute yang tidak terlalu jauh dan hindari medan berat agar energi tidak terkuras. Pastikan juga tetap terhidrasi dengan cukup saat sahur dan berbuka untuk menghindari dehidrasi setelah bersepeda.
Latihan Ringan dengan Bodyweight
Jika ingin tetap melatih kekuatan otot, kamu bisa melakukan latihan bodyweight seperti squat, lunges, atau plank. Pilih repetisi yang lebih sedikit dan jangan memaksakan diri jika tubuh terasa lemah.
Latihan ringan seperti ini bisa membantu mempertahankan massa otot tanpa membuat tubuh kehilangan terlalu banyak energi.
Stretching dan Mobilitas Tubuh
Olahraga bukan hanya soal membakar kalori, tetapi juga menjaga kelenturan dan mobilitas tubuh. Melakukan stretching ringan setiap pagi atau sore hari bisa membantu mengurangi pegal-pegal akibat kurangnya aktivitas selama puasa.
Gerakan sederhana seperti shoulder roll, neck stretch, dan cat-cow pose bisa membuat tubuh tetap fleksibel dan nyaman sepanjang hari.
Tips Olahraga Saat Puasa Agar Tetap Bugar
Selain memilih olahraga yang tepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap nyaman beraktivitas fisik selama puasa.
Olahraga sebaiknya dilakukan pada waktu yang strategis, seperti menjelang berbuka atau setelah tarawih. Menjelang berbuka adalah waktu ideal karena setelah berolahraga, tubuh bisa langsung mendapatkan asupan cairan dan nutrisi yang dibutuhkan.
Perhatikan juga intensitas olahraga. Jangan memaksakan diri untuk melakukan olahraga berat seperti lari cepat atau latihan beban intens saat perut kosong. Tubuh tetap perlu disesuaikan agar tidak mengalami dehidrasi atau kelelahan berlebihan.
Saat sahur dan berbuka, pastikan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi agar tubuh tetap memiliki energi yang cukup. Makanan tinggi protein, serat, dan lemak sehat bisa membantu mempertahankan stamina lebih lama.
Hindari makanan yang terlalu asin atau pedas, karena bisa membuat tubuh lebih cepat haus saat beraktivitas. Minum air yang cukup juga sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Apakah Olahraga Saat Puasa Bisa Menurunkan Berat Badan?
Banyak yang berpikir bahwa olahraga saat puasa bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan berat badan. Faktanya, olahraga bisa membantu membakar lemak lebih cepat karena tubuh menggunakan cadangan energi yang ada.
Namun, jika pola makan tidak dijaga, maka penurunan berat badan tidak akan optimal. Justru, banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan saat puasa karena pola makan yang tidak terkontrol saat berbuka dan sahur.
Jika tujuanmu adalah menurunkan berat badan saat Ramadan, pastikan untuk tetap makan dengan seimbang dan menghindari konsumsi gula serta makanan berlemak berlebihan.
Puasa bukan alasan untuk berhenti berolahraga. Justru, dengan memilih jenis olahraga yang tepat, tubuh bisa tetap bugar tanpa harus merasa lemas atau kehilangan energi berlebihan.
Olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, stretching, atau bersepeda di bulan puasa tetap bisa dilakukan tanpa mengganggu puasa. Yang penting adalah memilih waktu yang tepat, menjaga intensitas, dan memastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Jadi, masih mau malas-malasan sepanjang Ramadan? Yuk, tetap aktif agar tubuh tetap sehat dan segar!
