Sidoarjo, Ruang.co.id — Setelah Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Dirut Perumda) Delta Tirta Sidoarjo menemui warga Alana Tambakoso II pekan lalu, pihaknya memastikan pasokan air bersih segera kembali normal.
Hal ini terkait kebocoran pipa yang sempat mengganggu aliran beberapa waktu lalu, sudah berhasil diperbaiki oleh Perumda Delta Tirta.
Perumda Delta Tirta menjamin kenyamanan warga pengguna, dengan menyiapkan berbagai langkah jangka pendek dan jangka panjang, untuk memastikan layanan air bersih mengalir lancar dengan permanen.
Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Warih Andono, mengapresiasi respon PDAM dalam menindaklanjuti keluhan warga.
Sedangkan progres perkembangannya saat ini, Warih mengatakan bahwa pihaknya terus mengawal keinginan warga sampai tuntas penyelesaiannya.
“Terus saya kawal, sampai PDAM (Perumda Delta Tirta) melaksanakan sesui harapannya. Dan saya patau tsrus progres PDAM,” ujar Warih Andono lewat pesan singkat WhatsApp, Senin (27/10/2025).
“Sekali lagi, kami sebagai wakil rakyat siap mengawal tugas dan tanggungjawab PDAM agar bisa dilaksanakan dengan cepat terealisasi,” ujarnya lagi.
Warih mengakui , kalau pihaknya terus mendapatkan update progres dari pihak Perumda Delta Tirta, yang menginformasikan November ini memulai melaksanakan percepatan pekerjaan kelancaran pasokan airnya setelah penentuan penyediaannya,” imbuh Warih.
Pekan lalu, (16/10/2025), Dirut Perumda Delta Tirta bersama Warih Andono Wakil Ketua DPRD dan Salamun Hadi Nurmawan anggota Komisi B DPRD Sidoarjo, melakukan langkah cepat dan komprehensif menemui warga Alana Tambakoso II.
Saat itu Dirut Perumda Delta Tirta Dwi Hary Soeryadi menjelaskan, bahwa aliran air ke wilayah Alana sudah mulai normal, meski debitnya masih kecil.
“Kami sudah perbaiki kebocoran dan membangun jaringan sementara agar air tetap mengalir ke rumah warga. Jika ada permintaan air dari warga, kami juga siap mengirimkan air tangki secara gratis,” ujar Dwi, Kamis, 16 Oktober 2025.
Sebagai solusi jangka panjang, Delta Tirta tengah menyiapkan pembangunan jaringan distribusi besar dari booster Pondok Candra ke Tambakoso. Pipa berdiameter 10 inci tersebut akan menjadi penghubung utama untuk memperkuat pasokan air ke kawasan tersebut.
Selain itu, PDAM juga akan menambah kapasitas tandon air di booster Pondok Candra sebanyak 5 kali lipat.
Dari yang semula 100 m³ menjadi total 500 m³, dengan tambahan tandon berkapasitas 400 m³. Sumber air untuk wilayah ini akan diperkuat dari Tawangsari. Sementara untuk jangka menengah, PDAM juga segera membangun jaringan distribusi.
Dwi Hary menegaskan, proyek jaringan baru ini kini masuk tahap pengadaan barang dan jasa setelah proses konsultan perencanaan selesai.
“Pembangunan fisik kami targetkan dimulai pertengahan November dan selesai akhir Desember 2025,” katanya.
Sebagai langkah jangka panjang, Perumda Delta Tirta juga tengah membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Waru berkapasitas 1.000 liter per detik (lps), untuk melayani kawasan timur Sidoarjo.
Menurutnya, saat ini sudah masuk dalam tahap feasibility study. Sumber air akan diambilkan dari Sungai Surabaya.
